Perjuangan Ratu Kalinyamat Harus Jadi Inspirasi Penguatan Maritim Nasional
Rabu, 06 Oktober 2021 - 19:46 WIB
Dalam membangun Indonesia, menurut Connie, kita harus mampu memperkuat langkah kita untuk mengontrol laut dalam rangka mengamankan perairan di Nusantara. Salah satu langkah untuk mendukung upaya itu, tegasnya, penguatan industri pertahanan nasional untuk menopang ketersediaan peralatan pertahanan yang diperlukan. ”Tugas kita untuk mewujudkan kedaulatan di sektor maritim masih kalah berat dengan bertebaranya hoaks dan mengembalikan marwah perjuangan Ratu Kalinyamat,” katanya.
Sejarawan, yang juga Ketua Tim Pakar Ratu Kalinyamat Yayasan Dana Bhakti Lestari Ratno Lukito mengungkapkan tantangan dalam riset yang dilakukannya cukup kompleks karena harus melawan mitos terkait Ratu Kalinyamat yang sudah menjadi pengetahuan masyarakat sejak ratusan tahun. Menurut Ratno, temuan delapan bukti primer terkait perjuangan Ratu Kalinyamat dari hasil riset yang dilakukan tim menunjukkan mitos yang selama ini berkembang adalah salah. Fakta baru tentang kepahlawanan Ratu Kalinyamat, menurut Ratno, harus segera disebarluaskan agar mitos negatif yang selama ini menyertai Ratu Kalinyamat segera diakhiri.
Peneliti dari Catolica Universidade Portuguesa, Vitor Teixeira mengungkapkan kehadiran Ratu Kalinyamat di abad ke-16 bukan sekadar Ratu yang perkasa dari Jepara, tetapi juga penerus kekuasaan di pesisir Utara Jawa yang merupakan kawasan penting dalam jaringan perdagangan di kawasan Asia. Selain itu, menurut Vitor, sepak terjang Ratu Jepara di masa itu juga memperlihatkan kuatnya aspek diplomasi yang dilakukan sehingga berdampak pada sisi religi dan budaya.
Pemikiran lain yang juga menjadi nafas perjuangan Ratu Kalinyamat, tegas Vitor, adalah soal gender, hak perempuan, kesempatan kepada perempuan untuk memimpin berhadapan dengan kultur lokal. Ratu Kalinyamat, ujarnya, adalah perintis antikolonialisme kendati beberapa kali dikalahkan Portugis.
Budayawan Sujiwo Tejo berpendapat temuan ilmiah terkait kepahlawanan Ratu Kalinyamat harus segera disosialisasikan dengan berbagai cara, serta menjadi bahan ajar di sekolah.
Sedangkan Pakar Hukum Tata Negara Universitas Pasundan, Atang Irawan berpendapat potensi hambatan dalam tahapan proses pengajuan Ratu Kalinyamat menjadi Pahlawan Nasional bisa ditekan bila prosesnya lebih transparan sesuai peraturan yang berlaku.
Sejarawan, yang juga Ketua Tim Pakar Ratu Kalinyamat Yayasan Dana Bhakti Lestari Ratno Lukito mengungkapkan tantangan dalam riset yang dilakukannya cukup kompleks karena harus melawan mitos terkait Ratu Kalinyamat yang sudah menjadi pengetahuan masyarakat sejak ratusan tahun. Menurut Ratno, temuan delapan bukti primer terkait perjuangan Ratu Kalinyamat dari hasil riset yang dilakukan tim menunjukkan mitos yang selama ini berkembang adalah salah. Fakta baru tentang kepahlawanan Ratu Kalinyamat, menurut Ratno, harus segera disebarluaskan agar mitos negatif yang selama ini menyertai Ratu Kalinyamat segera diakhiri.
Peneliti dari Catolica Universidade Portuguesa, Vitor Teixeira mengungkapkan kehadiran Ratu Kalinyamat di abad ke-16 bukan sekadar Ratu yang perkasa dari Jepara, tetapi juga penerus kekuasaan di pesisir Utara Jawa yang merupakan kawasan penting dalam jaringan perdagangan di kawasan Asia. Selain itu, menurut Vitor, sepak terjang Ratu Jepara di masa itu juga memperlihatkan kuatnya aspek diplomasi yang dilakukan sehingga berdampak pada sisi religi dan budaya.
Pemikiran lain yang juga menjadi nafas perjuangan Ratu Kalinyamat, tegas Vitor, adalah soal gender, hak perempuan, kesempatan kepada perempuan untuk memimpin berhadapan dengan kultur lokal. Ratu Kalinyamat, ujarnya, adalah perintis antikolonialisme kendati beberapa kali dikalahkan Portugis.
Budayawan Sujiwo Tejo berpendapat temuan ilmiah terkait kepahlawanan Ratu Kalinyamat harus segera disosialisasikan dengan berbagai cara, serta menjadi bahan ajar di sekolah.
Sedangkan Pakar Hukum Tata Negara Universitas Pasundan, Atang Irawan berpendapat potensi hambatan dalam tahapan proses pengajuan Ratu Kalinyamat menjadi Pahlawan Nasional bisa ditekan bila prosesnya lebih transparan sesuai peraturan yang berlaku.
(cip)
tulis komentar anda