Puan Tanam dan Jajan Jagung Bareng Jokowi di Sorong Papua

Senin, 04 Oktober 2021 - 14:31 WIB
Ditambahkannya, jagung menyehatkan karena kaya vitamin B6 dan B9 yang berfungsi meningkatkan metabolisme pada tubuh sehingga asupan energi lebih lancar. Apalagi, kata Puan, jagung bisa dibuat macam-macam jenis olahan.

“Baik itu dibakar, direbus seperti yang saya makan bersama Bapak Presiden dan Bapak Mentan. Ada banyak jenis makanan lainnya dari jagung, termasuk makanan khas berbagai daerah,” ujarnya.

Lebih lanjut, Puan memberikan apresiasi kepada para petani jagung yang terus berupaya membantu terciptanya ketahanan pangan.

“Tanpa petani, Indonesia tidak bisa berdaulat pangan. Karena itu DPR RI memberi perhatian besar bagaimana meningkatkan kesejahteraan petani, sebab tangan mereka yang memberi makan kita semua,” tuturnya.

Puan mengatakan petani merupakan profesi yang menyejahterakan banyak orang. Oleh karenanya, ia berharap seluruh elemen bangsa bergotong royong menghasilkan solusi-solusi lebih secara menyeluruh untuk mengatasi berbagai masalah klasik pertanian.

“Seperti soal harga pupuk yang tinggi, harga jual dan harga beli, antisipasi gagal panen, dan sebagainya,” ujar Puan.

Mantan Menko PMK itu pun berharap agar program lumbung pangan nasional bisa menjadi jawaban dari berbagai persoalan yang ada termasuk pada sektor tanaman jagung. Seperti diketahui, minimnya stok jagung menyebabkan stok pakan ternak terbatas sehingga menyebabkan harga tinggi.

“Kenaikan harga pakan ternak berdampak terhadap kenaikan harga ayam potong. Tentunya ini menjadi masalah untuk masyarakat, terutama dalam perekomian yang masih belum stabil akibat pandemi Covid-19,” ucap Puan.

“Maka saya mendukung agar program lumbung pangan semakin digencarkan di berbagai daerah sehingga tak hanya membawa manfaat bagi petani, tapi juga untuk rakyat secara keseluruhan,” tutur cucu Proklamator RI Bung Karno tersebut.

Puan juga mendorong program petani milienal yang menjadi inisiasi pemerintah untuk mendukung sektor penggerak pertanian. Pemerintah saat ini tengah memberikan pelatihan dengan target menciptakan 2.000 petani milenial.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More