Sandiaga Beri Sinyal ke Dunia, Pariwisata Indonesia Siap Dibuka dengan Prokes
Minggu, 03 Oktober 2021 - 14:24 WIB
JAKARTA - Annual Meeting Global Tourism Forum (GTF) 2021 yang diadakan di Indonesia telah resmi dimulai. Melalui forum berkelas internasional ini, pemerintah memberikan sinyal kepada dunia bahwa sektor pariwisata di Indonesia telah siap dibuka.
"Pesan pertama adalah kepercayaan diri, dan kami ingin memberi sinyal kepada dunia bahwa Indonesia akan membuka (sektor pariwisata) dengan protokol kesehatan yang sangat ketat," kata Sandiaga dalam keterangan persnya, Minggu (3/10/2021).
Pesan lainnya lanjut Sandiaga, ialah pesan kebangkitan, yang berarti memastikan sektor pariwisata yang membuka 14 juta lapangan pekerjaan siap untuk dihidupkan kembali.
Lebih lanjut Sandisga mengatakan industri pariwisata memberikan banyak kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB), pembukaan lapangan kerja, dan local empowerment.
"Saya juga mengucapkan terima kasih secara khusus kepada ASEAN yang telah melakukan berbagai upaya untuk menjaga sektor ini," ujar Sandiaga.
Pada April 2020 lanjut dia, terdapat pertemuan khusus para menteri pariwisata di tingkat ASEAN yang membahas dampak Covid-19.
Dalam pertemuan tersebut, ditetapkan pedoman tentang standar keamanan pariwisata dari segi kebersihan untuk sektor pariwisata ASEAN dalam rangka mendorong pemulihan dari Covid-19.
Di tingkat nasional, Sandiaga memaparkan pihaknya telah mengeluarkan aturan prokes dalam berpariwisata, yakni Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keamanan), dan Environment Sustainability (Kelestarian Lingkungan) atau CHSE dan vaksinasi untuk mengatasi pandemi.
"Destinasi seperti Bali, Bintan, dan Batam akan dipersiapkan menjadi pilot project pembukaan pariwisata dalam waktu dekat," terang Sandiaga.
Selain itu, ia mengatakan Presiden Joko Widodo berkomitmen untuk mempercepat pembangunan infrastruktur di lima destinasi super prioritas di Borobudur, Danau Toba, Mandalika, Labuan Bajo, dan Likupang. Hal ini bertujuan untuk memudahkan investasi di sektor-sektor tersebut bagi para investor.
"Saya tahu bahwa kita berlayar ke arah yang benar, dan saya ingin menegaskan kembali bahwa kita akan kembali lebih kuat," tutup Sandiaga.
"Pesan pertama adalah kepercayaan diri, dan kami ingin memberi sinyal kepada dunia bahwa Indonesia akan membuka (sektor pariwisata) dengan protokol kesehatan yang sangat ketat," kata Sandiaga dalam keterangan persnya, Minggu (3/10/2021).
Pesan lainnya lanjut Sandiaga, ialah pesan kebangkitan, yang berarti memastikan sektor pariwisata yang membuka 14 juta lapangan pekerjaan siap untuk dihidupkan kembali.
Lebih lanjut Sandisga mengatakan industri pariwisata memberikan banyak kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB), pembukaan lapangan kerja, dan local empowerment.
"Saya juga mengucapkan terima kasih secara khusus kepada ASEAN yang telah melakukan berbagai upaya untuk menjaga sektor ini," ujar Sandiaga.
Pada April 2020 lanjut dia, terdapat pertemuan khusus para menteri pariwisata di tingkat ASEAN yang membahas dampak Covid-19.
Dalam pertemuan tersebut, ditetapkan pedoman tentang standar keamanan pariwisata dari segi kebersihan untuk sektor pariwisata ASEAN dalam rangka mendorong pemulihan dari Covid-19.
Di tingkat nasional, Sandiaga memaparkan pihaknya telah mengeluarkan aturan prokes dalam berpariwisata, yakni Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keamanan), dan Environment Sustainability (Kelestarian Lingkungan) atau CHSE dan vaksinasi untuk mengatasi pandemi.
"Destinasi seperti Bali, Bintan, dan Batam akan dipersiapkan menjadi pilot project pembukaan pariwisata dalam waktu dekat," terang Sandiaga.
Selain itu, ia mengatakan Presiden Joko Widodo berkomitmen untuk mempercepat pembangunan infrastruktur di lima destinasi super prioritas di Borobudur, Danau Toba, Mandalika, Labuan Bajo, dan Likupang. Hal ini bertujuan untuk memudahkan investasi di sektor-sektor tersebut bagi para investor.
"Saya tahu bahwa kita berlayar ke arah yang benar, dan saya ingin menegaskan kembali bahwa kita akan kembali lebih kuat," tutup Sandiaga.
(maf)
tulis komentar anda