Menag Minta Jajarannya Tak Alergi Kritik dan Saran
Jum'at, 01 Oktober 2021 - 22:45 WIB
JAKARTA - Menteri Agama ( Menag ) Yaqut Cholil Qoumas meminta para pejabat Kementerian Agama (Kemenag) tidak anti terhadap kritikan dan saran. Dia menilai saran atau kritik diperlukan bagi perbaikan dan kemajuan organisasi.
“Sebagai pimpinan, saudara-saudara akan terselamatkan dari kesalahan dan kekeliruan karena mendengarkan saran dan kritikan, bukan karena sanjungan dan pujian," kata Yaqut saat melantik empat pejabat eselon I dan pimpinan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) di lingkungan Kemenag, dikutip dari laman resmi Kemenag, Jumat (1/10/2021).
Prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan berlangsung dengan protokol kesehatan secara ketat di Auditorium HM Rasjidi Kantor Kemenag Jalan MH Thamrin Jakarta. Kepada pejabat yang dilantik, dia mengajak untuk meluruskan niat sebelum memangku jabatan dan tidak sombong. Sehingga, siapa pun tidak segan memberi masukan, saran, atau kritik.
Dia berharap promosi dan mutasi pejabat struktural birokrasi dan pimpinan perguruan tinggi keagamaanmembawa perubahan, perbaikan, dan penyempurnaan dalam tata kelola organisasi maupun program yang dilaksanakan, bukan sekadar direncanakan. Dia mengatakan, satu program yang dilaksanakan lebih baik daripada seribu program yang hanya dibicarakan.
“Saudara-saudara diharapkan segera menyesuaikan diri dengan medan tugas yang baru, memahami lingkup ekosistem organisasi dan mencermati segala tantangan yang pasti berbeda daripada medan tugas saudara-saudara di tempat sebelumnya," katanya.
Selain itu, kata dia, kecerdasan mengelola birokrasi harus dimiliki oleh setiap pimpinan. “Oleh karena itu, saudara-saudara harus membangun interaksi positif dan kerja sama yang harmonis dengan bawahan dan staf sebagai mitra kerja sehari-hari," pungkasnya.
Berikut Empat Pejabat Eselon I yang dilantik:
1. Hilman Latief sebagai Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU)
“Sebagai pimpinan, saudara-saudara akan terselamatkan dari kesalahan dan kekeliruan karena mendengarkan saran dan kritikan, bukan karena sanjungan dan pujian," kata Yaqut saat melantik empat pejabat eselon I dan pimpinan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) di lingkungan Kemenag, dikutip dari laman resmi Kemenag, Jumat (1/10/2021).
Prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan berlangsung dengan protokol kesehatan secara ketat di Auditorium HM Rasjidi Kantor Kemenag Jalan MH Thamrin Jakarta. Kepada pejabat yang dilantik, dia mengajak untuk meluruskan niat sebelum memangku jabatan dan tidak sombong. Sehingga, siapa pun tidak segan memberi masukan, saran, atau kritik.
Dia berharap promosi dan mutasi pejabat struktural birokrasi dan pimpinan perguruan tinggi keagamaanmembawa perubahan, perbaikan, dan penyempurnaan dalam tata kelola organisasi maupun program yang dilaksanakan, bukan sekadar direncanakan. Dia mengatakan, satu program yang dilaksanakan lebih baik daripada seribu program yang hanya dibicarakan.
“Saudara-saudara diharapkan segera menyesuaikan diri dengan medan tugas yang baru, memahami lingkup ekosistem organisasi dan mencermati segala tantangan yang pasti berbeda daripada medan tugas saudara-saudara di tempat sebelumnya," katanya.
Selain itu, kata dia, kecerdasan mengelola birokrasi harus dimiliki oleh setiap pimpinan. “Oleh karena itu, saudara-saudara harus membangun interaksi positif dan kerja sama yang harmonis dengan bawahan dan staf sebagai mitra kerja sehari-hari," pungkasnya.
Berikut Empat Pejabat Eselon I yang dilantik:
1. Hilman Latief sebagai Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU)
tulis komentar anda