Ini Upaya SOS Children’s Villages Indonesia Jaga Masa Depan Anak yang Kehilangan Orangtua karena Covid-19

Sabtu, 02 Oktober 2021 - 09:00 WIB
menyatakan komitmen bahwa delapan lokasi Desa Anak SOS sebagai wujud pengasuhan alternatif berbasis keluarga atau Family Like Care siap menerima 300 anak yang telah kehilangan orang tua akibat Covid-19.

SOS Children’s Villages Indonesia juga mengapresiasi program bantuan sosial yang sudah digulirkan oleh Pemerintah, dalam hal ini Kementerian Sosial, untuk merespon kondisi anak yang kehilangan orang tua karena Covid-19.

Selanjutnya, SOS Children’s Villages Indonesia juga merekomendasikan agar pemerintah pusat dan daerah dapat memberikan bantuan rehabilitasi psikososial bagi anak-anak yang kehilangan orang tua serta bagi pengasuh yang keluarga atau saudaranya meninggal akibat Covid-19. Karena kondisi ini akan berpengaruh besar pada kesehatan mental bagi mereka yang ditinggalkan, serta memperkuat jalinan / hubungan kerabat yang masih sedarah (dengan) anak, sehingga mereka siap menjalankan Kinship Care

secara berkualitas.

“Setiap anak harus dibesarkan dalam lingkungan keluarga. Walaupun tidak tinggal dengan orang tua kandungnya, namun tetap harus merasakan adanya keluarga. Itulah inti dari Pengasuhan Alternatif Berbasis Keluarga. Pengasuhan yang bukan dilakukan oleh keluarga inti, namun tetap memberikan

pengasuhan yang berkualitas,” kata Gregor Hadi Nitihardjo.

SOS Children’s Villages mendorong semua pihak untuk tetap mempertahankan adik-kakak yang kehilangan peangasuhan orang tua untuk tetap tinggal bersama dalam satu keluarga, dan tidak dipisahkan.

Karena jika dipisahkan akan tidak sejalan dengan prinsip kepentingan terbaik anak serta partisipasi anak.

SOS Children's Villages Indonesia juga siap membantu pemerintah untuk merealisasikan rekomendasi yang dapat dijalankan bersama tersebut. "Komitmen kami dari SOS Children's Villages Indonesia untuk memastikan setiap anak yang kehilangan orang tua akibat covid-19, agar mendapatkan pengasuhan terbaik, "katanya.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(atk)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More