Ketum Pemuda Perindo Minta Kader dan Milenial Maknai Nilai Luhur Kesaktian Pancasila

Jum'at, 01 Oktober 2021 - 14:00 WIB
Ketua Umum DPP Pemuda Perindo Effendy Syahputra meminta kader dan milenial maknai nilai luhur kesaktian Pancasila. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Ketua Umum DPP Pemuda Perindo Effendy Syahputra menyatakan Hari Kebangkitan Pancasila yang diperingati setiap 1 Oktober merupakan refleksi bagi kader muda dan milenial untuk selalu mengingat perjalanan sejarah perjuangan para pahlawan revolusi dalam mempertahankan ideologi bangsa dan negara, Pancasila.

"Di Hari Kesaktian Pancasila ini, Pemuda Perindo meminta semua kader muda Partai Perindo memaknai bahwa nilai-nilai Pancasila telah melalui ujian yang panjang untuk menjadi filosofi bangsa dan negara Indonesia," kata Effendy di Jakarta, Jumat (1/10/2021).

Di momen peringatan Hari Kebangkitan Pancasila ini, kata dia, sudah sepatutnya generasi muda Indonesia untuk melanjutkan cita-cita perjuangan dari perjalanan sejarah dengan mengaplikasikan nilai-nilai terkandung di dalam Pancasila. "Sudah seharusnya anak-anak muda, terutama generasi milenial untuk terus memaknai dan mengaplikasikan nilai-nilai luhur Pancasila di dalam kehidupan," ujarnya.



Effendy menuturkan dalam mengaplikasikan nilai-nilai luhur Pancasila generasi muda dituntut memaknai bingkai persatuan kesatuan yang tertuang dalam Pancasila, dengan saling menghargai antar satu sama lain dan menjauhi perpecahan. "Pemuda harus memaknai bingkai persatuan Indonesia sebagai salah satu nilai dari Pancasila, melakukan perbuatan yang menghargai sesama, menghindari perpecahan, menjaga kerukunan antar-umat beragama di Indonesia," tutup Effendy.

Diketahui, setiap 1 Oktober diperingati sebagai Hari Kebangkitan Pancasila untuk mengenang jasa para pahlawan revolusi yang gugur dalam peristiwa G30S/PKI. Para pahlawan revolusi terdiri dari 6 perwira tinggi dan 1 perwira menengah yang menjadi korban dalam peristiwa G30/S PKI.

Ketujuh pahlawan revolusi itu di antaranya yaitu: Letnan Jenderal Ahmad Yani, Mayor Jenderal Suprapto, Mayor Jenderal MT Haryono, Mayor Jenderal Siswondo Parman, Brigadir Jenderal D I Panjaitan, Brigadir Jenderal Sutoyo Siswomiharjo dan Lettu Pierre Andreas Tendean yang merupakan ajudan dari Jenderal Besar Abdul Haris Nasution yang masuk daftar jenderal yang diculik dalam G30S/PKI.

Di sisi lain, Effendy mengajak para pemuda untuk bergabung bersama Pemuda Perindo menjaga Pancasila. ”Untuk informasi dan registrasi keanggotaan Partai Perindo, kunjungi www.partaiperindo.com,” ucapnya.
(cip)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More