Dukung PON XX, Kapolri Minta Vaksinasi di Papua Ditingkatkan
Kamis, 30 September 2021 - 10:48 WIB
JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta jajarannya di Papua untuk meningkatkan capaian vaksinasi. Hal ini dilakukan guna mendukung pelaksanaan PON XX di Bumi Cendrawasih.
Baca Juga: Kapolri
Baca juga: Dukung Kesuksesan PON Papua, Telkom Manfaatkan Tenaga Robot
"Saat ini wilayah Papua sedang dilaksanakan PON XX, di mana ketentuan dari pemerintah terkait masyarakat yang akan melaksanakan menonton menjadi suporter wajib vaksin 2 kali. Ini harus dilakukan untuk mencegah transmisi atau penularan yang tentunya akan memunculkan klaster kerumunan," kata Kapolri dalam zoom meeting dengan para Kapolres di Papua, Kamis (30/9/2021).
Kapolri pun sempat menyapa jajarannya di wilayah yang dijadikan venue penyelenggaraan PON atau dekat dengan venue, di antaranya Mimika, Keerom dan Jayapura.
Ia pun mendapati beberapa data mengenai angka vaksinasi di wilayah tersebut. Untuk wilayah Mimika, dilaporkan ada 4 venue PON diselenggarakan di sana. Ia pun meminta jajaran TNI-Polri dan Dinas Kesehatan untuk mencapai target, minimal 70 persen masyarakat sudah divaksin.
Sedangkan di Keerom, mantan Kapolda Banten ini mendapatkan data sudah 70 persen masyarakat divaksin. Kapolri menyambut baik capaian angka vaksinasi tersebut dan meminta jajarannya memastikan masyarakat yang ingin menonton pertandingan di PON sudah divaksin dua kali.
"Kemudian pastikan masyarakat Keerom yang datang ke venue terdekat betul-betul sudah divaksin. Ini jadi kerja keras kita semua dan rekan-rekan sudah mampu menghadapi kendala yang ada. Saya hargai kerja keras rekan-rekan semua yang saya yakin tidak mudah melakukan vaksinasi di wilayah masing-masing," jelasnya.
Untuk vaksinasi di wilayah Jayapura, orang nomor satu di Korps Bhayangkara ini berpesan, agar ada strategi khusus guna mempercepat vaksinasi di wilayah tersebut.
Baca Juga: Kapolri
Baca juga: Dukung Kesuksesan PON Papua, Telkom Manfaatkan Tenaga Robot
"Saat ini wilayah Papua sedang dilaksanakan PON XX, di mana ketentuan dari pemerintah terkait masyarakat yang akan melaksanakan menonton menjadi suporter wajib vaksin 2 kali. Ini harus dilakukan untuk mencegah transmisi atau penularan yang tentunya akan memunculkan klaster kerumunan," kata Kapolri dalam zoom meeting dengan para Kapolres di Papua, Kamis (30/9/2021).
Kapolri pun sempat menyapa jajarannya di wilayah yang dijadikan venue penyelenggaraan PON atau dekat dengan venue, di antaranya Mimika, Keerom dan Jayapura.
Ia pun mendapati beberapa data mengenai angka vaksinasi di wilayah tersebut. Untuk wilayah Mimika, dilaporkan ada 4 venue PON diselenggarakan di sana. Ia pun meminta jajaran TNI-Polri dan Dinas Kesehatan untuk mencapai target, minimal 70 persen masyarakat sudah divaksin.
Sedangkan di Keerom, mantan Kapolda Banten ini mendapatkan data sudah 70 persen masyarakat divaksin. Kapolri menyambut baik capaian angka vaksinasi tersebut dan meminta jajarannya memastikan masyarakat yang ingin menonton pertandingan di PON sudah divaksin dua kali.
"Kemudian pastikan masyarakat Keerom yang datang ke venue terdekat betul-betul sudah divaksin. Ini jadi kerja keras kita semua dan rekan-rekan sudah mampu menghadapi kendala yang ada. Saya hargai kerja keras rekan-rekan semua yang saya yakin tidak mudah melakukan vaksinasi di wilayah masing-masing," jelasnya.
Untuk vaksinasi di wilayah Jayapura, orang nomor satu di Korps Bhayangkara ini berpesan, agar ada strategi khusus guna mempercepat vaksinasi di wilayah tersebut.
tulis komentar anda