Kisah Haru Orang Tua Gantikan Sang Anak yang Sudah Meninggal untuk Wisuda
Senin, 27 September 2021 - 08:06 WIB
JAKARTA - Rohisoh (46) bersama suami,Yayan Syahroni (51) harus menggantikan putrinya, Sonya Lapitacara Sahroni, untuk menghadiri Wisuda 67 di Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta (UPNVJ), Minggu (26/09/21).
Kedua orang tua ini menggantikan putrinya wisuda, disebabkan anak tercintanya itu baru saja meninggal karena sakit. Sonya meninggal dunia karena didiagnosa terdapat cairan di bagian otaknya pada 13 Agustus 2021 lalu.
"Sonya tipe anak yang jarang mengeluh apa pun itu, sampai saat dia merasakan sakit pun, ia berusaha tetap tenang dan membaca asmaul husna hingga selesai. Jadi saya tidak menyangka sekali ia akan pergi secepat ini," kata Rohisoh kepada tim Humas UPNVJ, Minggu (26/9/21).
Sebelum menutup usia, Sonya telah menyelesaikan sidang skripsi dan mendaftarkan diri pada program profesi untuk melanjutkan kuliahnya. Sonya merupakan salah satu mahasiswi pintar, terbukti Almarhumah lulus dengan Indeks Prestasi Kumulatif 3,73.
Rohisoh mengungkapkan, putrinya sebelumnya memang mengalami kecelakaan motor namun karena tidak ada keluhan dari sang anak dan melakukan aktivitas seperti biasa, maka Rohisoh beserta suami tidak khawatir.
"Pernah jatuh dari motor tapi memang, dia tidak bilang kepada kami, semua berjalan seperti biasanya. Namun suka mengeluh sering pusing setelah merasakan pusing yang luar biasa, maka kami bawa ke rumah sakit," jelas Rohisoh.
Saat mewakili anaknya, Rohisoh dengan mengenakan baju toga putrinya dan didampingi suami terlihat tampak berusaha tegar menuju atas panggung. Suasana haru sempat tercipta di dalam ruangan, tepuk tangan apresiasi pun bergemuruh menemani langkah kaki kedua orang tua.
"Saya berterima kasih kepada rekan Sonya dan pihak Fakultas dan Universitas atas dukungannya kepada anak saya selama menimba ilmu. Saya juga meminta dibukakan pintu maaf jika selama ini ada salah kata dan perbuatan yang anak saya lakukan," harap Rohisoh di hadapan para wisudawan yang didampingi Rektor dan Dekan Fakultas.
Kedua orang tua ini menggantikan putrinya wisuda, disebabkan anak tercintanya itu baru saja meninggal karena sakit. Sonya meninggal dunia karena didiagnosa terdapat cairan di bagian otaknya pada 13 Agustus 2021 lalu.
"Sonya tipe anak yang jarang mengeluh apa pun itu, sampai saat dia merasakan sakit pun, ia berusaha tetap tenang dan membaca asmaul husna hingga selesai. Jadi saya tidak menyangka sekali ia akan pergi secepat ini," kata Rohisoh kepada tim Humas UPNVJ, Minggu (26/9/21).
Sebelum menutup usia, Sonya telah menyelesaikan sidang skripsi dan mendaftarkan diri pada program profesi untuk melanjutkan kuliahnya. Sonya merupakan salah satu mahasiswi pintar, terbukti Almarhumah lulus dengan Indeks Prestasi Kumulatif 3,73.
Rohisoh mengungkapkan, putrinya sebelumnya memang mengalami kecelakaan motor namun karena tidak ada keluhan dari sang anak dan melakukan aktivitas seperti biasa, maka Rohisoh beserta suami tidak khawatir.
"Pernah jatuh dari motor tapi memang, dia tidak bilang kepada kami, semua berjalan seperti biasanya. Namun suka mengeluh sering pusing setelah merasakan pusing yang luar biasa, maka kami bawa ke rumah sakit," jelas Rohisoh.
Saat mewakili anaknya, Rohisoh dengan mengenakan baju toga putrinya dan didampingi suami terlihat tampak berusaha tegar menuju atas panggung. Suasana haru sempat tercipta di dalam ruangan, tepuk tangan apresiasi pun bergemuruh menemani langkah kaki kedua orang tua.
"Saya berterima kasih kepada rekan Sonya dan pihak Fakultas dan Universitas atas dukungannya kepada anak saya selama menimba ilmu. Saya juga meminta dibukakan pintu maaf jika selama ini ada salah kata dan perbuatan yang anak saya lakukan," harap Rohisoh di hadapan para wisudawan yang didampingi Rektor dan Dekan Fakultas.
tulis komentar anda