Pesan Gibran Rakabuming untuk Para Kader Karang Taruna
Minggu, 26 September 2021 - 14:42 WIB
JAKARTA - Ketua Majelis Pertimbangan Karang Taruna (MPKT) Gibran Rakabuming Raka berpesan kepada karang taruna tingkat nasional dan daerah untuk terus memperkuat pengabdian sosialnya kepada masyarakat. Hal tersebut disampaikan putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini dalam syukuran HUT Karang Taruna ke-61 dan Doa Lintas Agama untuk Nusantara di Grand Mercure, Jakarta, Minggu (26/9/2021).
"Saya mengajak karang taruna nasional maupun daerah untuk terus memperkuat pengabdian sosial bagi masyarakat. Momen HUT ke-61 Karang Taruna harus menjadi pengingat bagi kita semua untuk konsisten berkarya bagi bangsa," kata Gibran dalam sambutannya.
Apalagi, sambung wali kota Solo ini, bangsa Indonesia sedang berjuang untuk bangkit kembali dari pandemi Covid-19. Sebagai bangsa yang tangguh, kata Gibran, jangan sampai ada narasi pesimistis dalam menghadapi kenyataan ini.
Kader-kader karang taruna harus optimis, karena sikap optimis akan meningkatkan imunitas kita sebagai bangsa dalam menghadapi tantangan seberat apapun. Selain itu, Gibran juga menekankan pentingnya menyukseskan program vaksinasi dalam upaya memberikan ketahanan kepada masyarakat terhadap Covid-19.
Dengan ketahanan itu, pemulihan ekonomi akan mudah dilakukan. Satukan langkah dalam kesetiakawanan bersama menyukseskan program vaksinasi ini dan berikan contoh untuk senantiasa taat kepada protokol kesehatan sebagai organisasi yang berbasis di wilayah terkecil yakni desa-desa, kelurahan dan RT/RW. "Saya yakin karang taruna akan berperan aktif dimana pun kalian berada untuk membantu masyarakat terdampak pandemi saat ini," ujar Gibran.
"Jangan pernah lelah untuk terus berjuang dan memperkokoh solidaritas dan kesetiakawanan sosial untuk masyarakat dan bangsa," imbuhnya.
Hal senada dikatakan Ketua Umum Pengurus Nasional Karang Taruna (PNKT) Didik Mukrianto. Didik berharap kader-kader Karang Taruna sebagai organisasi kepemudaan di tiap daerah berkomitmen untuk terus memberikan baktinya kepada negeri, dengan membantu pemerintah mengurai persoalan sosial di tengah masyarakat, khususnya masalah ekonomi di kalangan generasi muda.
Karang Taruna harus adaptif, kreatif, inovatif, konektif, partisipatif dan kontributif untuk menjawab tantangan perubahan di masa pandemi ini. "Kader karang taruna harus terus berperan terhadap penguatan kemandirian ekonomi generasi muda, melahirkan dan menguatkan kelompok usaha bersama, usaha ekonomi produktif di Karang Taruna desa dan kelurahan dengan harapan akan lahir lembaga ekonomi mikro di tingkat desa atau kelurahan yang dikelola karang taruna. Insya Allah karang taruna mampu menjadi jaringan pasar ekonomi secara regional dan nasional. Semakin tumbuhnya social preneur juga menjadi ikhtiar yang akan terus kami kuatkan," kata Didik dalam sambutannya.
Anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrat ini menjelaskan momentum HUT ke-61 ini Karang Taruna harus mengukuhkan posisi sebagai garda terdepan perekat sosial, penyambung solidaritas, serta agen penting melawan kemiskinan dan ideologi radikal. "Yodha-yodha sosial Karang Taruna harus menjadi garda terdepan dalam memerankan diri sebagai perekat sosial, harus menjadi penjaga moral dan karakter bangsa untuk melakukan perang terhadap narkoba, terorisme, intoleran dan ideologi radikal yang tidak sesuai dengan nilai-nilai luhur bangsa. Anggota Karang Taruna harus mampu menjadi moral force, social kontrol dan agent of change. Sehingga melahirkan social leader atau kepemimpinan yang berwatak sosial," ujar Didik.
Selain Doa Lintas Agama untuk Nusantara, HUT Karang Taruna ke-61 ini juga meluncurkan kartu tanda anggota karang taruna serta mengadakan syukuran secara sederhana dengan pemotongan tumpeng dan memberikan bantuan secara simbolis kepada 300 anak-anak yatim piatu di Jakarta yang disiarkan secara langsung melalui zoom meeting dan channel Youtube.
Acara yang digelar di Grand Mercure Kemayoran, Jakarta ini menggunakan protokol kesehatan yang ketat. Turut hadir Rapsel Ali (Wakil Ketua MPNKT), Eko Patrio (Anggota MPNKT), Didik Mukrianto (Ketum PNKT), Deden Sirajudin (Sekjen PNKT), Doni Akbar (Wasekjen PNKT), Muslim (Wasekjen PNKT), Robby (Bendum PNKT). Serta secara virtual, Zainudin Amali (Menpora RI), Zainut Tauhid (Wamenag), Tri Rismaharini (Mensos) dan seluruh kader Karang Taruna seluruh nusantara.
"Saya mengajak karang taruna nasional maupun daerah untuk terus memperkuat pengabdian sosial bagi masyarakat. Momen HUT ke-61 Karang Taruna harus menjadi pengingat bagi kita semua untuk konsisten berkarya bagi bangsa," kata Gibran dalam sambutannya.
Apalagi, sambung wali kota Solo ini, bangsa Indonesia sedang berjuang untuk bangkit kembali dari pandemi Covid-19. Sebagai bangsa yang tangguh, kata Gibran, jangan sampai ada narasi pesimistis dalam menghadapi kenyataan ini.
Kader-kader karang taruna harus optimis, karena sikap optimis akan meningkatkan imunitas kita sebagai bangsa dalam menghadapi tantangan seberat apapun. Selain itu, Gibran juga menekankan pentingnya menyukseskan program vaksinasi dalam upaya memberikan ketahanan kepada masyarakat terhadap Covid-19.
Dengan ketahanan itu, pemulihan ekonomi akan mudah dilakukan. Satukan langkah dalam kesetiakawanan bersama menyukseskan program vaksinasi ini dan berikan contoh untuk senantiasa taat kepada protokol kesehatan sebagai organisasi yang berbasis di wilayah terkecil yakni desa-desa, kelurahan dan RT/RW. "Saya yakin karang taruna akan berperan aktif dimana pun kalian berada untuk membantu masyarakat terdampak pandemi saat ini," ujar Gibran.
"Jangan pernah lelah untuk terus berjuang dan memperkokoh solidaritas dan kesetiakawanan sosial untuk masyarakat dan bangsa," imbuhnya.
Hal senada dikatakan Ketua Umum Pengurus Nasional Karang Taruna (PNKT) Didik Mukrianto. Didik berharap kader-kader Karang Taruna sebagai organisasi kepemudaan di tiap daerah berkomitmen untuk terus memberikan baktinya kepada negeri, dengan membantu pemerintah mengurai persoalan sosial di tengah masyarakat, khususnya masalah ekonomi di kalangan generasi muda.
Karang Taruna harus adaptif, kreatif, inovatif, konektif, partisipatif dan kontributif untuk menjawab tantangan perubahan di masa pandemi ini. "Kader karang taruna harus terus berperan terhadap penguatan kemandirian ekonomi generasi muda, melahirkan dan menguatkan kelompok usaha bersama, usaha ekonomi produktif di Karang Taruna desa dan kelurahan dengan harapan akan lahir lembaga ekonomi mikro di tingkat desa atau kelurahan yang dikelola karang taruna. Insya Allah karang taruna mampu menjadi jaringan pasar ekonomi secara regional dan nasional. Semakin tumbuhnya social preneur juga menjadi ikhtiar yang akan terus kami kuatkan," kata Didik dalam sambutannya.
Anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrat ini menjelaskan momentum HUT ke-61 ini Karang Taruna harus mengukuhkan posisi sebagai garda terdepan perekat sosial, penyambung solidaritas, serta agen penting melawan kemiskinan dan ideologi radikal. "Yodha-yodha sosial Karang Taruna harus menjadi garda terdepan dalam memerankan diri sebagai perekat sosial, harus menjadi penjaga moral dan karakter bangsa untuk melakukan perang terhadap narkoba, terorisme, intoleran dan ideologi radikal yang tidak sesuai dengan nilai-nilai luhur bangsa. Anggota Karang Taruna harus mampu menjadi moral force, social kontrol dan agent of change. Sehingga melahirkan social leader atau kepemimpinan yang berwatak sosial," ujar Didik.
Selain Doa Lintas Agama untuk Nusantara, HUT Karang Taruna ke-61 ini juga meluncurkan kartu tanda anggota karang taruna serta mengadakan syukuran secara sederhana dengan pemotongan tumpeng dan memberikan bantuan secara simbolis kepada 300 anak-anak yatim piatu di Jakarta yang disiarkan secara langsung melalui zoom meeting dan channel Youtube.
Acara yang digelar di Grand Mercure Kemayoran, Jakarta ini menggunakan protokol kesehatan yang ketat. Turut hadir Rapsel Ali (Wakil Ketua MPNKT), Eko Patrio (Anggota MPNKT), Didik Mukrianto (Ketum PNKT), Deden Sirajudin (Sekjen PNKT), Doni Akbar (Wasekjen PNKT), Muslim (Wasekjen PNKT), Robby (Bendum PNKT). Serta secara virtual, Zainudin Amali (Menpora RI), Zainut Tauhid (Wamenag), Tri Rismaharini (Mensos) dan seluruh kader Karang Taruna seluruh nusantara.
(rca)
Lihat Juga :
tulis komentar anda