Gowes London-Oxford Sambil Galang Dana untuk Korban Pandemi
Minggu, 26 September 2021 - 15:49 WIB
JAKARTA - Setelah sukses menggalang dana (charity ride) ke Cambridge dua pekan lalu, kini Pesepeda Indonesia di London menyambangi Oxford. Tepatnya di Universitas Oxford tempat kelahiran vaksin Oxford- AstraZeneca .
“Welcome to Oxford, Ride for Indonesia”, demikian bunyi poster dibawa warga Indonesia yang menunggu di Radcliffe Square, di jantung Kota Oxford. Sambutan hangat dari komunitas Indonesia di Oxford, Inggris, melengkapi kebahagiaan para pesepeda Ride For Indonesia.
Rute sejauh 110 kilometer itu mengambil start di Hyde Park, di pusat Kota London dan finish di Radcliffe Square, Kota Oxford pada Sabtu sore (25/9/2021) di awal musim gugur. Di sini, 15 pesepeda yang tergabung dalam Ride for Indonesia itu disambut hangat oleh warga Indonesia yang tinggal di kota tersebut.
“Senang dan bangga Oxford dipilih sebagai salah satu kota tujuan kegiatan amal untuk membantu saudara-saudara kita di Indonesia yang terdampak pandemi Covid-19 ,” kata Sukarni Wheeler, warga Indonesia yang telah lama menetap di Oxford.
Sukarni yang bekerja di Universitas Oxford tersebut sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan Ride for Indonesia itu. Ride for Indonesia adalah kegiatan amal yang dilakukan warga Indonesia di London dan lembaga bantuan (charity organisation) Human Aid Initiative (HAI) untuk menggalang dana membantu masyarakat di Indonesia yang terdampak pandemi, dengan bersepeda dari London ke berbagai kota di Inggris.
Setelah sebelumnya ke Brighton dan Cambridge, Oxford dipilih oleh tim Ride for Indonesia karena identik dengan upaya penanggulangan pandemi. “Oxford, atau tepatnya Universitas Oxford bisa dikatakan sebagai tempat kelahiran vaksin Covid-19. Kita tahu bahwa vaksin Oxford-AstraZeneca dikembangkan di sini dan sudah banyak dipakai di berbagai negara,“ kata Wahyu Hansudi, penggagas Ride for Indonesia.
Wahyu mengungkapkan seluruh dana yang digalang melalui plaftorm crowdfunding JustGiving dan Solusi Peduli diperuntukkan bagi masyarakat di Indonesia yang terdampak pandemi Covid-19. Hendra Sjamsir, salah satu peserta mengatakan kegiatan amal seperti ini adalah salah satu cara efektif untuk menggalang dana.
Shandy Adiguna, peserta lain, mengatakan crowdfunding sangat memudahkan untuk memberikan bantuan. “Kami berharap kontribusi ini bisa memberi kemanfaatan,” kata Shandy.
“Welcome to Oxford, Ride for Indonesia”, demikian bunyi poster dibawa warga Indonesia yang menunggu di Radcliffe Square, di jantung Kota Oxford. Sambutan hangat dari komunitas Indonesia di Oxford, Inggris, melengkapi kebahagiaan para pesepeda Ride For Indonesia.
Rute sejauh 110 kilometer itu mengambil start di Hyde Park, di pusat Kota London dan finish di Radcliffe Square, Kota Oxford pada Sabtu sore (25/9/2021) di awal musim gugur. Di sini, 15 pesepeda yang tergabung dalam Ride for Indonesia itu disambut hangat oleh warga Indonesia yang tinggal di kota tersebut.
“Senang dan bangga Oxford dipilih sebagai salah satu kota tujuan kegiatan amal untuk membantu saudara-saudara kita di Indonesia yang terdampak pandemi Covid-19 ,” kata Sukarni Wheeler, warga Indonesia yang telah lama menetap di Oxford.
Sukarni yang bekerja di Universitas Oxford tersebut sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan Ride for Indonesia itu. Ride for Indonesia adalah kegiatan amal yang dilakukan warga Indonesia di London dan lembaga bantuan (charity organisation) Human Aid Initiative (HAI) untuk menggalang dana membantu masyarakat di Indonesia yang terdampak pandemi, dengan bersepeda dari London ke berbagai kota di Inggris.
Setelah sebelumnya ke Brighton dan Cambridge, Oxford dipilih oleh tim Ride for Indonesia karena identik dengan upaya penanggulangan pandemi. “Oxford, atau tepatnya Universitas Oxford bisa dikatakan sebagai tempat kelahiran vaksin Covid-19. Kita tahu bahwa vaksin Oxford-AstraZeneca dikembangkan di sini dan sudah banyak dipakai di berbagai negara,“ kata Wahyu Hansudi, penggagas Ride for Indonesia.
Wahyu mengungkapkan seluruh dana yang digalang melalui plaftorm crowdfunding JustGiving dan Solusi Peduli diperuntukkan bagi masyarakat di Indonesia yang terdampak pandemi Covid-19. Hendra Sjamsir, salah satu peserta mengatakan kegiatan amal seperti ini adalah salah satu cara efektif untuk menggalang dana.
Shandy Adiguna, peserta lain, mengatakan crowdfunding sangat memudahkan untuk memberikan bantuan. “Kami berharap kontribusi ini bisa memberi kemanfaatan,” kata Shandy.
Lihat Juga :
tulis komentar anda