Beradaptasi di Tengah Pandemi, Menag Yaqut: Terus Tebar Manfaat untuk Umat
Minggu, 26 September 2021 - 08:16 WIB
JAKARTA - Gerakan Pemuda (GP) Ansor diminta dapat beradaptasi di masa pandemi agar amanah kaderisasi tidak terhambat dan terus berjalan. Hal ini disampaikan Menteri Agama (Menag) RI Yaqut Cholil Qoumas saat membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) GP Ansor yang dimulai 24-26 September 2021 di Jakarta.
"Kita harus beradaptasi dengan Pandemi Covid-19. Jangan sampai amanah-amanah kaderisasi terhambat. Kaderisasi harus terus berjalan, agar tercipta kader-kader andal yang mampu menghadapi dinamika yang ada," tegas Gus Yaqut yang juga Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Gerakan Pemuda (GP) Ansor seperti dikutip pada laman resmi Kemenag, Minggu,(26/9/2021)
Dia mengatakan, selama pandemi banyak kegiatan dan program kaderisasi terganggu. Sehingga dilakukan upaya adaptas dengan tetap menyesuaikan protokol kesehatan (prokes) yang ketat.
"Nah, manfaatkan momentum kaderisasi di tengah pandemi ini untuk dapat terus dapat menebar manfaat bagi umat, bagi masyarakat, berkhidmah bagi NU, bangsa, dan negara," jelasnya.
Dalam Rakornas tersebut, Gus Yaqut mengatakan, Ansor adalah organisasi yang sangat dinamis. Maka, semua kader harus bisa menyesuaikan dengan situasi perkembangan.
"Semua harus mengasah kemampuan, tidak selesai begitu saja setelah kaderisasi. Saya juga berpesan jangan lupa dengan organisasi yang telah membesarkan kita," imbuhnya.
Rakornas GP Ansor diikuti Ketua Pengurus Wilayah GP Ansor 34 provinsi dan seluruh pengurus pusat baik daring maupun luring. Forum ini selain membahas agenda organisasi juga bertujuan menyamakan persepsi menjelang pelaksanaan Munas dan Konbes NU.
"Kita harus beradaptasi dengan Pandemi Covid-19. Jangan sampai amanah-amanah kaderisasi terhambat. Kaderisasi harus terus berjalan, agar tercipta kader-kader andal yang mampu menghadapi dinamika yang ada," tegas Gus Yaqut yang juga Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Gerakan Pemuda (GP) Ansor seperti dikutip pada laman resmi Kemenag, Minggu,(26/9/2021)
Dia mengatakan, selama pandemi banyak kegiatan dan program kaderisasi terganggu. Sehingga dilakukan upaya adaptas dengan tetap menyesuaikan protokol kesehatan (prokes) yang ketat.
"Nah, manfaatkan momentum kaderisasi di tengah pandemi ini untuk dapat terus dapat menebar manfaat bagi umat, bagi masyarakat, berkhidmah bagi NU, bangsa, dan negara," jelasnya.
Dalam Rakornas tersebut, Gus Yaqut mengatakan, Ansor adalah organisasi yang sangat dinamis. Maka, semua kader harus bisa menyesuaikan dengan situasi perkembangan.
"Semua harus mengasah kemampuan, tidak selesai begitu saja setelah kaderisasi. Saya juga berpesan jangan lupa dengan organisasi yang telah membesarkan kita," imbuhnya.
Rakornas GP Ansor diikuti Ketua Pengurus Wilayah GP Ansor 34 provinsi dan seluruh pengurus pusat baik daring maupun luring. Forum ini selain membahas agenda organisasi juga bertujuan menyamakan persepsi menjelang pelaksanaan Munas dan Konbes NU.
(mhd)
tulis komentar anda