Tinjau Vaksinasi BIN di Cilacap, Jokowi Titip Pesan ke Siswa dan Santri

Kamis, 23 September 2021 - 15:10 WIB
Presiden Jokowi bersama Kepala BIN Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengecek vaksinasi secara langsung di SMAN 2 Cilacap, Kamis (23/9/2021). Foto/Dok. SINDOnews
CILACAP - Badan Intelijen Negara (BIN) kembali menggelar vaksinasi massal bagi pelajar, santri, dan door to door di 10 provinsi secara serentak. Salah satu lokasi vaksinasi di SMAN 2 Cilacap, Jawa Tengah.

Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) bersama Kepala BIN Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengecek vaksinasi secara langsung di SMAN 2 Cilacap. Jokowi juga menyapa secara virtual ke provinsi lainnya.

Jokowi mengatakan, vaksinasi massal bagi pelajar dan santri yang diadakan BIN menyasar 107.000 orang. Jokowi berharap, setelah anak-anak divaksin bisa kembali melakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).

“Hari ini kita melakukan vaksinasi massal untuk para pelajar dan para santri yang diadakan oleh BIN. Hari ini divaksin 107.000 pelajar dan santri di 10 provinsi,” kata Jokowi, di SMAN 2 Cilacap, Kamis (23/9/2021).

Jokowi berharap serbuan vaksinasi massal untuk pelajar dan santri ini bisa terus dilaksanakan agar pelajar maupun santri bisa segera melakukan PTM. Namun, Jokowi tetap mengingatkan pentingnya protokol kesehatan.



“Kita harapkan setelah divaksin, anak-anaku semuanya baik para pelajar maupun santri bisa melakukan PTM kembali. Tetapi kalau level kota dan kabupatennya sudah level 3, silakan belajar tatap muka. Tentunya dengan protokol kesehatan (prokes), utamanya memakai masker. Itu titipan saya,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Jokowi juga berbincang dengan santri secara virtual. Salah satunya dengan Pondok Pesantren Nurul Ali Magelang.

“Alhamdulillah atas berkat bantuan Bapak, kami sudah bisa melaksanakan pembelajaran dengan aman dan bepergian. Saya berharap banget supaya Bapak meningkatkan lebih kualitas enterpreneur dari bidang bisnis sekolahan. Sehingga kita tidak bergantung kepada pemerintah Pak, setelah pulang dari Ponpes kita memiliki ilmu kemandirian dalam bisnis wirausaha,” ujar Ahmad, salah satu Santri Pondok Pesantren Nurul Ali Magelang.

Jokowi menanggapi dengan bertanya apakah di Ponpes ini sudah ada komunitas Balai Latihan Kerja (BLK). Dan dijawab masih menunggu.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More