Fenomena Penyerangan Ustaz, Sekum Muhammadiyah: Patut Diduga Ada yang Bermain Api
Kamis, 23 September 2021 - 10:59 WIB
JAKARTA - Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah , Abdul Mu'ti mencurigai penyerangan terhadap ustaz yang terjadi beruntun dalam beberapa waktu terakhir, bukan sebuah kebetulan belaka. Dia menduga ada kesengajaan dalam peristiwa ini untuk tujuan tertentu.
"Prihatin dan belasungkawa yang mendalam untuk para ustadz menjadi korban kekerasan baik yang wafat maupun yang sedang dirawat. Peristiwa penyerangan ustadz yang terjadi beruntun besar kemungkinan bukan suatu kebetulan. Patut diduga ada yang sedang bermain api," cuit Abdul Mu'ti di akun resmi Twitter-nya, @Abe_Mukti, Kamis (23/9/2021).
Dia menegaskan bahwa siapa pun aktor dan provokatornya bukanlah orang baik. Karena itu, pihak berwajib harus segera menangkap dan menghukum pelakunya sesuai dengan hukum, dan mengungkap motif penyerangan.
Baca juga: Ustaz Abu Sahid Chaniago Ditendang di Rahang, Pelaku Ngaku Tak Punya Agama
"Polisi harus bekerja lebih cepat agar tidak muncul berbagai spekulasi dan provokasi yang memperkeruh suasana," katanya.
Abdul Mu'ti meminta masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh berita yang tidak jelas sumbernya dan tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. "Para ustadz, tetaplah tegar, sabar, jangan pernah surut mengajak berbuat baik, tegak di jalan Tuhan," cuitnya lagi.
Untuk diketahui, dalam beberapa waktu terakhir terjadi penyerangan terhadap ustaz di sejumlah daerah. Di Bekasi, seorang ustaz menjadi korban begal, Senin (20/9/2021) malam. Dia mengalami luka bacok akibat sabetan benda tajam.
Baca juga: Bertarung Lawan 6 Begal, Ustaz Jamil: Saya Baru Pulang Pengajian
Seorang ustaz di Tangerang sebelumnya ditembak orang tak dikenal. Dia meninggal dunia setelah dilarikan ke Rumah Sakit Mulya, Kecamatan Pinang, Sabtu (18/9/2021) malam.
Sementara di Batam, Ustaz Abu Syahid Chaniago diserang orang tak dikenal di Masjid Baitusyakur saat melakukan ceramah, Senin (20/9/2021). Pelaku berinisial H (26) berhasil ditangkap dan kini ditahan di Polresta Barelang.
"Prihatin dan belasungkawa yang mendalam untuk para ustadz menjadi korban kekerasan baik yang wafat maupun yang sedang dirawat. Peristiwa penyerangan ustadz yang terjadi beruntun besar kemungkinan bukan suatu kebetulan. Patut diduga ada yang sedang bermain api," cuit Abdul Mu'ti di akun resmi Twitter-nya, @Abe_Mukti, Kamis (23/9/2021).
Dia menegaskan bahwa siapa pun aktor dan provokatornya bukanlah orang baik. Karena itu, pihak berwajib harus segera menangkap dan menghukum pelakunya sesuai dengan hukum, dan mengungkap motif penyerangan.
Baca juga: Ustaz Abu Sahid Chaniago Ditendang di Rahang, Pelaku Ngaku Tak Punya Agama
"Polisi harus bekerja lebih cepat agar tidak muncul berbagai spekulasi dan provokasi yang memperkeruh suasana," katanya.
Abdul Mu'ti meminta masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh berita yang tidak jelas sumbernya dan tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. "Para ustadz, tetaplah tegar, sabar, jangan pernah surut mengajak berbuat baik, tegak di jalan Tuhan," cuitnya lagi.
Untuk diketahui, dalam beberapa waktu terakhir terjadi penyerangan terhadap ustaz di sejumlah daerah. Di Bekasi, seorang ustaz menjadi korban begal, Senin (20/9/2021) malam. Dia mengalami luka bacok akibat sabetan benda tajam.
Baca juga: Bertarung Lawan 6 Begal, Ustaz Jamil: Saya Baru Pulang Pengajian
Seorang ustaz di Tangerang sebelumnya ditembak orang tak dikenal. Dia meninggal dunia setelah dilarikan ke Rumah Sakit Mulya, Kecamatan Pinang, Sabtu (18/9/2021) malam.
Sementara di Batam, Ustaz Abu Syahid Chaniago diserang orang tak dikenal di Masjid Baitusyakur saat melakukan ceramah, Senin (20/9/2021). Pelaku berinisial H (26) berhasil ditangkap dan kini ditahan di Polresta Barelang.
(abd)
Lihat Juga :
tulis komentar anda