Satgas Madago Raya Minta 4 Teroris Poso Tersisa Segera Menyerahkan Diri

Minggu, 19 September 2021 - 10:55 WIB
Konferensi pers penangkapan Ali Kalora dan Ikrima oleh Satgas Madago Raya di Mapolda Sulteng, Minggu (19/9/2021). FOTO/TANGKAPAN LAYAR
JAKARTA - Kelompok teroris Poso kini tersisa empat orang setelah tewasnya sang pimpinan, Ali Kalora . Kapolda Sulawesi Tengah (Sulteng) Irjen Pol Rudy Sufahriadi meminta mereka segera menyerahkan diri.

"Kami kembali mengimbau kepada empat sisa DPO teroris Poso untuk sebaiknya segera menyerahkan diri secara baik-baik dan berani mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum," kata Rudy Sufahriadi dalam konferensi pers penangkapan Ali Kalora dan Ikrima oleh Satgas Madago Raya, Minggu (19/9/2021).

Dari press rilis yang disampaikan Subbid Penmas Bidhumas Polda Sulawesi Tengah serta Kasatgas Humas Ops Madago Raya, Kombes Pol Didik Supranoto diketahui masih ada empat DPO (Daftar Pencarian Orang) dari kelompok teroris ini. Mereka adalah Askar alias Jaid alias Pak Guru, Nae alias Galuh alias Muklas, Suhardin alias Hasan Pranata, dan Ahmad Gazali alias Ahmad Panjang.

Baca juga: 5 Fakta yang Perlu Diketahui Setelah Ali Kalora Tewas Ditembak





Untuk diketahui, Sabtu (18/9/2021) pukul 18.00 Wita telah terjadi kontak tembak antara Team Sogili-2 Satgas Madago Raya dengan kelompok teroris Poso. Dua orang meninggal dunia dalam kejadian tersebut yakni Ali Ahmad alias Ali Kalora dan seorang lainnya bernama Jaka Ramadhan alias Ikrima alias Rama.

Kapolda Sulawesi Tengah Irjen Pol Rudy Sufahriadi bersama Danrem 132/Tadulako Brigjen TNI Farid Makruf meninjau lokasi penangkapan Ali Kalora di Pegunungan Desa Astina, Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah.

Baca juga: Tewasnya Ali Kalora Segera Diumumkan Secara Resmi
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(abd)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More