Belva Mundur, Istana Jelaskan soal Polemik Program Kartu Prakerja

Selasa, 21 April 2020 - 19:22 WIB
Sekretaris Kabinet Pramono Anung. Foto/Setkab.go.id
JAKARTA - Adamas Belva Syah Devara mundur dari jabatan Staf Khusus Presiden. Belva mundur di tengah polemik keterlibatan perusahaanya, Ruangguru dalam pelatihan online yang merupakan bagian dari program kartu prakerja.

Sekretaris Kabinet Pramono Anung menegaskan keikutsertaan perusahaan tersebut sudah sesuai prosedur yang berlaku.

“Terkait keikutsertaan Ruangguru dalam kartu prakerja, seperti sudah dijelaskan oleh Menko Perekonomian bahwa proses verifikasi mitra prakerja sudah berjalan sesuai aturan yang berlaku,” tutur Pramono kepada wartawan, Selasa (21/4/2020).(Baca juga: Belva Devara Mundur dari Jabatan Stafsus Presiden )



Dia mengatakan, tak ada unsur konflik kepentingan dalam keterlibatan Ruangguru dalam program kartu prakerja. “Tidak ada keterlibatan yang memunculkan konflik kepentingan dalam hal ini,” ujarnya.

Belva telah memutuskan mundur dari jabatan Staf Khusus Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pengunduran diri CEO Ruangguru itu disampaikan melalui surat terbuka yang dipostingnya melalui akun Instagram pribadinya, belvadevara, Selasa (21/4/2020).

Dia mengaku sudah menyampaikan surat pengunduran diri ke Presiden pada 15 April lalu yang kemudian disampaikannya langsung pada 17 April 2020.

Seperti diketahui, nama Belva menjadi perbincangan publik setelah perusahaannya, Ruangguru terlibat dalam pelatihan online yang termasuk program kartu prakerja senilai triliunan rupiah.
(dam)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More