Virus Corona, Total 323.376 Spesimen Telah Diperiksa
Minggu, 31 Mei 2020 - 19:18 WIB
JAKARTA - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 atau virus Corona mengungkapkan, telah memeriksa 11.470 spesimen dalam sehari terakhir. Pengujian terhadap spesimen tersebut menggunakan dua metode yaitu real time PCR (polymerase chain reaction) dan tes cepat molekuler (TCM) di 148 laboratorium.
(Baca juga: Soal New Normal, Pemerintah Diminta Belajar dari Korea Selatan)
Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19, Ahmad Yurianto, mengatakan jumlah itu menambah spesimen yang sudah diuji hingga hari ini. Berdasarkan data gugus tugas, total 323.376 spesimen yang telah diperiksa untuk mengetahui perkembangan kasus pasien corona di Indonesia.
(Baca juga: Naik Lagi, 508 WNI di Luar Negeri Sembuh dari Covid-19)
"Hari ini kami telah memeriksa 11.470 spesimen sehingga totalnya sudah menjadi 323.376 spesimen," kata Yuri dalam konferensi pers di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Minggu (31/5/2020).
Spesimen yang diuji dalam 24 jam terakhir itu diambil data dari 6.855 orang. Dengan demikian, total 223.624 orang yang sudah diambil spesimennya untuk diperiksa.
Melalui pemeriksaan tersebut, Yuri mengungkapkan terjadi penambahan kasus yang terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 700 orang. Secara akumulatif, total kasus positif di Indonesia mencapai 26.473 orang. "Konfirmasi kasus positif naik 700 orang, sehingga (totalnya) menjadi 26.473 orang," urainya.
Sementara itu, pasien yang sembuh Covid-19 juga kembali bertambah 293 orang sehingga secara keseluruhan yang sembuh menjadi 7.308 orang. "Hari ini kasus sembuh meningkat 293 orang sehingga total sekarang menjadi 7.308 orang," jelas dia.
Kendati demikian, Yuri juga mengungkapkan terjadi peningkatan kasus pasien Covid-19 yang meninggal. Hari ini ada penambahan sebanyak 40 orang, menurun dibandingkan kemarin sebanyak 53 orang. Dengan demikian, jumlah keseluruhan yang meninggal akibat infeksi Covid-19 menjadi 1.613 orang.
Selain itu, hari ini tercatat 49.936 orang yang berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP). Sementara, 12.913 orang ditetapkan status sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
Keseluruhan kasus itu diperoleh berdasarkan laporan yang diterima dari 416 kabupaten/kota di seluruh provinsi. Kali ini ada penambahan dua kabupaten/kota yang terdampak kasus Covid-19. "Ada 416 kabupaten/kota di 34 provinsi yang terdampak," tambah dia.
(Baca juga: Soal New Normal, Pemerintah Diminta Belajar dari Korea Selatan)
Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19, Ahmad Yurianto, mengatakan jumlah itu menambah spesimen yang sudah diuji hingga hari ini. Berdasarkan data gugus tugas, total 323.376 spesimen yang telah diperiksa untuk mengetahui perkembangan kasus pasien corona di Indonesia.
(Baca juga: Naik Lagi, 508 WNI di Luar Negeri Sembuh dari Covid-19)
"Hari ini kami telah memeriksa 11.470 spesimen sehingga totalnya sudah menjadi 323.376 spesimen," kata Yuri dalam konferensi pers di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Minggu (31/5/2020).
Spesimen yang diuji dalam 24 jam terakhir itu diambil data dari 6.855 orang. Dengan demikian, total 223.624 orang yang sudah diambil spesimennya untuk diperiksa.
Melalui pemeriksaan tersebut, Yuri mengungkapkan terjadi penambahan kasus yang terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 700 orang. Secara akumulatif, total kasus positif di Indonesia mencapai 26.473 orang. "Konfirmasi kasus positif naik 700 orang, sehingga (totalnya) menjadi 26.473 orang," urainya.
Sementara itu, pasien yang sembuh Covid-19 juga kembali bertambah 293 orang sehingga secara keseluruhan yang sembuh menjadi 7.308 orang. "Hari ini kasus sembuh meningkat 293 orang sehingga total sekarang menjadi 7.308 orang," jelas dia.
Kendati demikian, Yuri juga mengungkapkan terjadi peningkatan kasus pasien Covid-19 yang meninggal. Hari ini ada penambahan sebanyak 40 orang, menurun dibandingkan kemarin sebanyak 53 orang. Dengan demikian, jumlah keseluruhan yang meninggal akibat infeksi Covid-19 menjadi 1.613 orang.
Selain itu, hari ini tercatat 49.936 orang yang berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP). Sementara, 12.913 orang ditetapkan status sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
Keseluruhan kasus itu diperoleh berdasarkan laporan yang diterima dari 416 kabupaten/kota di seluruh provinsi. Kali ini ada penambahan dua kabupaten/kota yang terdampak kasus Covid-19. "Ada 416 kabupaten/kota di 34 provinsi yang terdampak," tambah dia.
(maf)
tulis komentar anda