Pengamat: Tahapan dan Anggaran Pemilu Harusnya Sudah Final November
Minggu, 12 September 2021 - 20:07 WIB
Tahapan dan anggaran Pemilu 2024 seharusnya sudah final pada setidaknya November 2021. Foto/dok.SINDOnews
Peneliti Kode Inisiatif Muhammad Ihsan Maulana mengatakan jadwal dan tahapan Pemilu 2024 harus segera ditetapkan. Tidak hanya itu, dia juga menilai anggaran untuk pemilu mendatang harus juga sudah difinalisasi.
“Setidaknya di bulan Oktober atau November ini tahapan dan anggaran sudah harus final dan dapat tersedia untuk direalisasikan di awal tahun 2022,” katanya saat dihubungi, Minggu (12/9/2021).
Menurut Ihsan, jika KPU ingin tahapan pemilu dilaksanakan selama 25 bulan, maka awal tahun 2020 persiapan sudah dimulai. “Karena jika tahapan menjadi 25 bulan maka awal tahun depan penyelenggara sudah mulai bergerak. Jika lewat dari itu, bisa dipastikan tahapan pemilu akan menjadi lebih singkat,” ungkapnya.
Ihsan menyebut belum ditetapkannya jadwal dan tahapan pemilu memiliki dampak dalam pelaksanaan pemilu mendatang.
“Dampaknya kami rasa persiapan-persiapan hal teknis untuk Pemilu 2024 belum bisa dilakukan karena belum ada jadwal tahapan yang pasti. Misalnya soal persiapan pembuatan regulasi teknis seperti peraturan kpu dan peraturan bawaslu, karena pasti menyesuaikan teknis,” ujarnya.
Selain itu belum ditetapkannya jadwal dan tahapan juga berimplikasi pada ketersediaan anggaran pemilu. Dia menilai ada tarik ulur antara tahapan dan anggaran pemilu 2024.
“Setidaknya di bulan Oktober atau November ini tahapan dan anggaran sudah harus final dan dapat tersedia untuk direalisasikan di awal tahun 2022,” katanya saat dihubungi, Minggu (12/9/2021).
Menurut Ihsan, jika KPU ingin tahapan pemilu dilaksanakan selama 25 bulan, maka awal tahun 2020 persiapan sudah dimulai. “Karena jika tahapan menjadi 25 bulan maka awal tahun depan penyelenggara sudah mulai bergerak. Jika lewat dari itu, bisa dipastikan tahapan pemilu akan menjadi lebih singkat,” ungkapnya.
Ihsan menyebut belum ditetapkannya jadwal dan tahapan pemilu memiliki dampak dalam pelaksanaan pemilu mendatang.
“Dampaknya kami rasa persiapan-persiapan hal teknis untuk Pemilu 2024 belum bisa dilakukan karena belum ada jadwal tahapan yang pasti. Misalnya soal persiapan pembuatan regulasi teknis seperti peraturan kpu dan peraturan bawaslu, karena pasti menyesuaikan teknis,” ujarnya.
Selain itu belum ditetapkannya jadwal dan tahapan juga berimplikasi pada ketersediaan anggaran pemilu. Dia menilai ada tarik ulur antara tahapan dan anggaran pemilu 2024.
(muh)
tulis komentar anda