Penetapan Jadwal Pemilu 2024 Molor, Anggaran dan Persiapan Teknis Terdampak
Minggu, 12 September 2021 - 18:34 WIB
JAKARTA - Hingga kini jadwal dan tahapan Pemilu 2024 belum ditetapkan. DPR, KPU dan pemerintah masih berkutat melakukan pembahasan terkait hal tersebut.
Peneliti dari Kode Inisiatif, Muhammad Ihsan Maulana mengatakan bahwa belum ditetapkannya jadwal dan tahapan pemilu memiliki dampak dalam pelaksanaan pemilu mendatang.
“Dampaknya Kami rasa persiapan-persiapan hal teknis untuk pemilu 2024 jadi belum bisa dilakukan karena belum ada jadwal tahapan yang pasti. Misalnya soal persiapan pembuatan regulasi teknis seperti peraturan kpu dan peraturan bawaslu, karena pasti menyesuaikan teknis,” katanya saat dihubungi, Minggu (12/9/2021).
Selain itu, belum ditetapkannya jadwal dan tahapan juga berimplikasi pada ketersediaan anggaran pemilu. Dia menilai ada tarik ulur antara tahapan dan anggaranpemilu 2024.
“Sepertinya masih berhitung. Apalagi ada wacana tahapan pemilu diperpanjang menjadi 25 bulan, maka anggaran yang digunakan juga akan jauh lebih besar. Di sisi lain menerapkan tahapan seperti pemilu 2019 juga sangat sulit, karena beban penyelenggaraan Pemilu 2024 jauh lebih rumit. Jadi memang sepertinya tarik ulur penetapan jadwal dan tahapan juga berkaitan dengan ketersediaan anggaran untuk pemilu,” ungkapnya.
Ihsan menilai dalam hal anggaran pemerintah melalui Kemenkeu seharusnya perlu menginformasikan ketersediaannya. Hal ini agar penyelenggara dapat berhitung soal tahapan pemilu.
“Karena ini dampaknya luas dan teknis, penyesuaian juga memerlukan waktu. KPU dan Bawaslu, beserta Kemendagri dan DPR perlu mengagendakan diskusi terkait dengan ketersediaan anggaran ini,” pungkasnya.
Lihat Juga: PDIP Anggap Janggal Hakim PTUN Tak Menerima Gugatan Pencalonan Gibran: Kita Menang Dismissal
Peneliti dari Kode Inisiatif, Muhammad Ihsan Maulana mengatakan bahwa belum ditetapkannya jadwal dan tahapan pemilu memiliki dampak dalam pelaksanaan pemilu mendatang.
“Dampaknya Kami rasa persiapan-persiapan hal teknis untuk pemilu 2024 jadi belum bisa dilakukan karena belum ada jadwal tahapan yang pasti. Misalnya soal persiapan pembuatan regulasi teknis seperti peraturan kpu dan peraturan bawaslu, karena pasti menyesuaikan teknis,” katanya saat dihubungi, Minggu (12/9/2021).
Selain itu, belum ditetapkannya jadwal dan tahapan juga berimplikasi pada ketersediaan anggaran pemilu. Dia menilai ada tarik ulur antara tahapan dan anggaranpemilu 2024.
“Sepertinya masih berhitung. Apalagi ada wacana tahapan pemilu diperpanjang menjadi 25 bulan, maka anggaran yang digunakan juga akan jauh lebih besar. Di sisi lain menerapkan tahapan seperti pemilu 2019 juga sangat sulit, karena beban penyelenggaraan Pemilu 2024 jauh lebih rumit. Jadi memang sepertinya tarik ulur penetapan jadwal dan tahapan juga berkaitan dengan ketersediaan anggaran untuk pemilu,” ungkapnya.
Ihsan menilai dalam hal anggaran pemerintah melalui Kemenkeu seharusnya perlu menginformasikan ketersediaannya. Hal ini agar penyelenggara dapat berhitung soal tahapan pemilu.
“Karena ini dampaknya luas dan teknis, penyesuaian juga memerlukan waktu. KPU dan Bawaslu, beserta Kemendagri dan DPR perlu mengagendakan diskusi terkait dengan ketersediaan anggaran ini,” pungkasnya.
Lihat Juga: PDIP Anggap Janggal Hakim PTUN Tak Menerima Gugatan Pencalonan Gibran: Kita Menang Dismissal
(muh)
tulis komentar anda