Terlapor Dugaan Pelecehan Seksual Pegawai KPI Konsultasi ke Polda Metro
Rabu, 08 September 2021 - 14:11 WIB
Tegar Putuhena, Pengacara terlapor RD dan EO mengaku telah mendatangi Polda Metro Jaya mengaku sempat konsultasi dengan penyidik soal rencana laporan balik kliennya tersebut. Foto/Istimewa
JAKARTA - Terlapor dugaan pelecehan seksual dan perundungan pegawai Komisi penyiaran Indonesia (KPI) akan melaporkan balik. Saat ini pihaknya sedang melengkapi berkas.
Tegar Putuhena, Pengacara terlapor RD dan EO mengaku telah mendatangi Polda Metro Jaya mengaku sempat konsultasi dengan penyidik soal rencana laporan balik kliennya tersebut.
"Tadi kami sudah konsultasi ke Polda Metro Jaya," ujar Tegar saat dihubungi, Rabu (8/9/2021).
Tegar mengatakan setelah mendatangi SPKT Polda, pihaknya melakukan konsultasi dengan penyidik pagi tadi. Pihaknya kini bakal melengkapi bukti-bukti sebelum melayangkan laporan balik secara resmi kepada pelapor.
"Sekarang kami sedang lengkapi kekurangan. Khususnya nama-nama terlapornya karena lebih dari satu," bebernya.
Sebelumnya, Tegar mengatakan dua kliennya bakal melaporkan balik pelapor karena mengalami perundungan di dunia maya usai data diri kliennya disebar dalam rilis yang dimuat dari pihak pelapor.
Dia menyebut terjadi cyber bullying dari klien saya, keluarganya, anaknya, bahkan sampai keluarganya. Bahkan pihak keluarga tidak berani keluar rumah.
Selain kepada pelapor, ada sejumlah pihak akan dilaporkan balik oleh pihak terlapor di dugaan kasus pelecehan dan perundungan ini.
Tegar Putuhena, Pengacara terlapor RD dan EO mengaku telah mendatangi Polda Metro Jaya mengaku sempat konsultasi dengan penyidik soal rencana laporan balik kliennya tersebut.
"Tadi kami sudah konsultasi ke Polda Metro Jaya," ujar Tegar saat dihubungi, Rabu (8/9/2021).
Tegar mengatakan setelah mendatangi SPKT Polda, pihaknya melakukan konsultasi dengan penyidik pagi tadi. Pihaknya kini bakal melengkapi bukti-bukti sebelum melayangkan laporan balik secara resmi kepada pelapor.
"Sekarang kami sedang lengkapi kekurangan. Khususnya nama-nama terlapornya karena lebih dari satu," bebernya.
Sebelumnya, Tegar mengatakan dua kliennya bakal melaporkan balik pelapor karena mengalami perundungan di dunia maya usai data diri kliennya disebar dalam rilis yang dimuat dari pihak pelapor.
Dia menyebut terjadi cyber bullying dari klien saya, keluarganya, anaknya, bahkan sampai keluarganya. Bahkan pihak keluarga tidak berani keluar rumah.
Selain kepada pelapor, ada sejumlah pihak akan dilaporkan balik oleh pihak terlapor di dugaan kasus pelecehan dan perundungan ini.
(kri)
tulis komentar anda