Viral Soal Pilihan Hidup Childfree, Ini Tanggapan Kepala BKKBN

Minggu, 05 September 2021 - 22:01 WIB
“Semakin tinggi dependency ratio menggambarkan semakin berat beban yang ditanggung oleh penduduk usia produktif karena harus mengeluarkan sebagian pendapatannya untuk memenuhi kebutuhan penduduk usia non produktif, dan sebaliknya. Keadaan ini tentu saja dapat menjadi indikator maju atau tidaknya ekonomi suatu negara,” papar pria yang pernah mendapat penghargaan sebagai dokter teladan tahun 1992 dari Presiden RI itu.

Hasto melanjutkan apabila banyak pasangan memutuskan untuk tidak memiliki anak, maka akan berpengaruh pada jumlah penduduk usia non produktif yang meningkat beberapa tahun kemudian dan menyebabkan tingginya rasio ketergantungan.

“Tingginya rasio ketergantungan dapat menjadi faktor penghambat pembangunan di negara berkembang termasuk di Indonesia, karena sebagian dari pendapatan yang diperoleh dari golongan produktif, terpaksa harus dikeluarkan untuk memenuhi kebutuhan kelompok yang belum dan sudah tidak produktif,” terang peraih Satyalencana Bidang KB oleh Presiden RI pada 2010 ini.

Hasto juga menjelaskan tentang faktor-faktor yang menjadi penyebab perceraian, secara umum faktor utama penyebabnya bukan karena tidak memiliki anak.

“Namun faktor-faktor lain seperti perselingkuhan, ekonomi, ketidakstabilan emosi, kurangnya rasa hormat terhadap pasangan, dan lain-lain,” pungkasnya.
(kri)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More