Dukung GBBI, Pertamina Dorong Transformasi Digital dengan Kolaborasi antara UMKM dan BUMDes

Rabu, 01 September 2021 - 22:46 WIB
Corporate Secretary Pertamina Brahmantya S. Poerwadi menyampaikan sambutan pada kegiatan Soft Launching Go Borneo Gerakan Bangga Buatan Indonesia Artisan Kalimantan Timur yang diselenggarakan secara daring pada Rabu (1/9/2021). Foto: Ist
JAKARTA - Gerakan Bangga Buatan Indonesia (GBBI) yang diinisasi Presiden Jokowi pada 14 Mei 2020 merupakan gerakan nasional untuk mendorong masyarakat Indonesia mencintai dan menggunakan karya anak bangsa, terutama produk UMKM.

Program ini merupakan langkah produktif yang dilakukan Pertamina bersama dengan Kementerian Desa PDTT sebagai wujud implementasi tujuan pembangunan berkelanjutan/Sustainable Development Goals utamanya pada point ke delapan, yakni Menyediakan Pekerjaan yang Layak dan Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Nasional. Hal tersebut turut menyasar aspek pemberdayaan masyarakat, pemberdayaan wanita dan para difable.

Soft launching GBBI secara resmi dilakukan oleh Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Rabu (1/8/2021). Hadir dalam acara ini Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi A. Halim Iskandar, Corporate Secretary Pertamina Brahmantya Satiamurti Poerwadi mewakili Direktur Utama Pertamina, Sekretaris Daerah Kalimantan Timur M Sa’bani serta Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Timur Tutuk S.H. Cahyoni.





Menteri Desa PDTT Drs. A. Halim Iskandar berfoto bersama dengan Peserta pada acara Soft Launching Go Borneo “Gerakan Bangga Buatan Indonesia Artisan Kalimantan Timur” yang diselenggarakan secara daring, Rabu (1/9/2021).

Menteri A. Halim Iskandar mengatakan, Gerakan Bangga Buatan Indonesia merupakan gerakan nasional berbentuk gotong-royong dari UMKM untuk UMKM dari Bumdesa dan Bumdesa bersama untuk Indonesia. UMKM telah terbukti memiliki daya tahan yang luar biasa dalam menghadapi krisis ekonomi sejak 1998. Saat ini UMKM menjadi salah satu sektor yang terkena dampak dari penyebaran Pandemi Covid-19 di Indonesia.

“Perkembangan teknologi internet selama pandemi menegaskan bahwa merambah perdagangan online menjadi cara paling efisien dan efektif bertahan dan meraih penjualan maksimal ke depannya. Pelaku UMKM atau pengelola Bumdesa dan Bumdesa bersama, marketplace, pemerintah dan seluruh masyarakat Indonesia diharapkan terlibat dalam Gerakan Bangga Buatan Indonesia untuk mencapai hasil yang diharapkan,” ujarnya.

Menteri A. Halim menegaskan, Indonesia memiliki banyak kekuatan, karya-karya hebat dan produk-produk berkualitas serta talenta hebat. Pandemi, imbuh Halim, tidak menghalangi kita untuk berkreasi.

“Keterbatasan justru mendorong kita untuk tetap berinovasi mendorong kita tetap bersemangat dan bertransformasi, menggali potensi diri dan menciptakan berbagai peluang-peluang yang ada. Gerakan Bangga Buatan Indonesia harus disertai dengan gerakan peningkatan kualitas dan daya saing,” tuturnya.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More