PDIP Umumkan Pemenang Festival Pahlawan Desa, Piala Didesain Megawati

Jum'at, 20 Agustus 2021 - 17:56 WIB
Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri. Foto/Dok SINDO
JAKARTA - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri dan Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto memimpin acara Unboxing Pemenang Lomba Festival Pahlawan Desa yang memperebutkan Piala Megawati Soekarnoputri .

Acara ini adalah bagian dari rangkaian acara yang digelar PDIP sejak Juni lalu, yang merupakan Bulan Bung Karno. Acara diorganisasikan oleh Badan Nasional Kebudayaan Pusat (BKNP) PDIP, dan ditayangkan secara virtual melalui akun YouTube @bknp pdi perjuangan, Jumat (20/8/2021).

Acara turut disaksikan secara daring oleh Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri , serta Ketua DPP PDIP Prananda Prabowo dan Puan Maharani. Dalam sambutannya, Hasto mengatakan pihaknya mengapresiasi kegiatan BKNP PDIP, yang menunjukkan spirit berkepribadian dalam kebudayaan yang dijabarkan dengan baik. Dan Festival Pahlawan Desa merupakan bagian dari kegiatan tersebut.



"Di sini ditampilkan tokoh dan pahlawan desa melalui festival ini, demi mampu menggerakkan semangat dan orientasi simpatisan dan kader PDI Perjuangan, menjadikan desa sebagai pusat orientasi perjuangan kepartaian kita," kata Hasto.



Bagi PDIP, desa bukan hanya basis perjuangan dan benteng kebangsaan. Namun juga harus menjadi pusat kemajuan dan perkembangan bangsa. Sehingga desa harus menjadi tujuan pertama mewujudkan cita-cita kemakmuran bangsa.

Lewat festival ini, PDIP ingin mengangkat dan membangun keteladanan. Diharapkan mampu mendorong desa lain untuk memajukan Indonesia Raya dari desa. "Kader, anggota, dan simpatisan PDI Perjuangan, mari turun ke bawah, wajib tinggal di desa dan menjadi inpirator bagi Indonesia Raya. Angkat pariwisata, kuliner, agar terasa hidup. Selamat kepada para juara semoga menjadi inspirasi," kata Hasto.

Kepala BNKP PDIP Aria Bima, mengatakan, di tengah disrupsi komunikasi saat ini, pihaknya ingin menyebarkan hal yang membangkitkan semangat dan energi positif melalui video pendek. Sehingga narasi di media sosial memiliki energi positif dari video yang diperlombakan.

"Kegiatan ini mengapresiasi dan megangkat kisah-kisah di desa-desa, di kampung, atau dusun, yang telah mengabdikan diri dengan ketulusan dan keikhlasan dari karyanya yang bermanfaat bagi masyarakat di sekitarnya," tutur Bima.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More