Puan Maharani: Kader Muhammadiyah Pejuang Kemerdekaan Indonesia

Jum'at, 20 Agustus 2021 - 11:01 WIB
Puan Maharani menyebut kader-kader Muhammadiyah adalah bagian dari para pejuang kemerdekaan. Foooto/dok.SINDOnews
JAKARTA - Ketua DPR RI Puan Maharani mengajak seluruh elemen bangsa Indonesia termasuk salah satunya Pemuda Muhammadiyah bergotong royong membantu penanganan pandemi Covid-19.

Ia berkisah bahwa kemerdekaan Indonesia dipimpin Soekarno dan Hatta tidak terlepas dari perjuangan banyak elemen bangsa, termasuk dari kader-kader Muhammadiyah.

Hal tersebut disampaikan Puan saat menyampaikan Pidato Kebangsaan dalam acara Resepsi Dirgahayu Kemerdekaan Republik Indonesia ke-76 yang diselenggarakan secara virtual oleh Pimpinan Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah pada Kamis (19/8/2021) malam dengan tema ‘Membumikan Pancasila untuk Kemerdekaan yang Sesungguhnya’.

"Bung Karno adalah kader Muhammadiyah dan banyak kader-kader Muhammadiyah lainnya yang telah ikut berjuang merebut dan mendirikan kemerdekaan bangsa Indonesia seperti KH Ahmad Dahlan, Ki Bagus Hadikusumo, Kasman Singodimedjo, Jenderal Soedirman dan lain-lain,” ujar Puan, Jumat (20/8/2021) dalam keterangan tertulisnya.





Ia menjelaskan bahwa Pancasila menjadi modal ideologis dan sosiologis yang kuat saat Indonesia menghadapi ancaman apapun, termasuk ancaman Covid-19.

"Sebelum Bung Karno membacakan teks proklamasi kemerdekaan bangsa Indonesia, beliau bersama tokoh-tokoh Muhammadiyah lainnya dan para pendiri bangsa lainnya telah membahas dan merumuskan Pancasila sebagai dasar falsafah dan ideologi negara Indonesia merdeka,” ungkap Puan Maharani.

Ia mengingatkan Pemuda Muhammadiyah untuk mengikuti teladan para pendahalunya yang mampu menggalang kekuatan nasional bangsa saat berjuang dan merebut kemerdekaan Indonesia.

“Sebagai bagian yang tidak terpisahkan dengan kekuataan nasional bangsa, Pemuda Muhammadiyah harus mengimplementasikan kembali perjuangan para tokoh pendiri Muhammadiyah terdahulu dalam menghadapi pandemi,” kata Puan.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(muh)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More