Reaksi TNI AL soal Poster Dukungan Menjadi Panglima TNI

Kamis, 19 Agustus 2021 - 09:16 WIB
Kadispenal Julius Widjojono menegaskan poster dukungan tidak berkaitan dengan kegiatan TNI AL. Foto/tnial.mil.id
JAKARTA - Poster undangan konferensi pers dengan tema Mendukung TNI Angkatan Laut untuk Menjadi Panglima TNI yang diinisiasi Aliansi Pengamat Kebijakan Publik marak beredar. Kadispenal Laksma TNI Julius Widjojono menyatakan acara tersebut tak ada hubungannya dengan kegiatan TNI AL .

Dalam poster yang tersebar, kegiatan akan dilaksanakan pada Jumat 20 Agustus 2021 sekira pukul 14.00 WIB di Jalan Wijaya Raya Nomor 1A, Petogogan, Jakarta Selatan.

Julius menjelaskan bahwasanya saat ini TNI AL sedang sibuk membantu pemerintah menangani pandemi Covid-19 dengan dengan menggelar serbuan vaksinasi nasional, hingga pengiriman tabung oksigen dan logistik. Menurut dia, pemilihan tersebut merupakan hal prerogratif presiden.





"TNI AL memahami bahwa pemilihan calon Panglima TNI merupakan sepenuhnya hak prerogatif Presiden, dan TNI AL sampai saat ini fokus untuk mendukung program pemerintah menanggulangi Covid 19 melalui serbuan vaksinasi, donor darah, bantuan logistik dan oksigen," tutur Julius dalam keterangan tertulis, Kamis (19/8/2021).

Julius menegaskan TNI AL tidak dalam tugas dan kapasitasnya menggalang dukungan dari pihak manapun terkait dengan pergantian Panglima TNI.

Sebagaimana diketahui, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto akan pensiun pada November 2021. Hadi sebelumnya dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 8 Desember 2017.

Sosok perwira penggantinya sebagai Panglima TNI pun mulai menjadi perbincangan. Nama-nama seperti Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa dan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono digadang-gadang akan menduduki posisi tersebut.
(muh)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More