Covid-19 Melaju Lebih Cepat, 1,5 Juta Kasus Baru Hanya Dalam 2 Bulan
Selasa, 17 Agustus 2021 - 17:43 WIB
JAKARTA - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito menegaskan perjuangan melawan pandemi Covid-19 belum berakhir. Bahkan, kini kasus Covid-19 mengalami percepatan kenaikan dari 2 juta hingga 3,5 juta hanya membutuhkan waktu 2 bulan saja.
“Perjuangan melawan pandemi ini belumlah berakhir. Sampai saat ini kita masih melihat laju penambahan kasus yang tajam di mana kasus positif yang mulanya membutuhkan waktu sekitar 1 tahun untuk mencapai 1,5 juta, dengan cepat menjadi 2 juta dalam waktu 3 bulan dan terus mengalami percepatan hingga 3,5 juta dalam waktu sekitar 2 bulan,” ungkap Wiku dalam konferensi pers secara virtual, Selasa (17/8/2021).
Oleh karena itu, Wiku mengatakan kenaikan ini Covid-19 segera disikapi dengan diberlakukannya kebijakan yang lebih ketat yaitu PPKM Darurat, PPKM Mikro dan selanjutnya PPKM level 1 sampai dengan 4 sejak tanggal 3 Juli 2021.
Perubahan kebijakan ini, kata Wiku, kembali menuntut untuk berjuang mengorbankan berbagai hal demi menghindari kenaikan kasus terjadi. “Dan berkat sinergi dari seluruh lapisan masyarakat hingga Minggu lalu, kasus positif nasional mingguan telah mengalami penurunan selama 4 minggu berturut-turut atau turun sebesar 41,6% dari puncak kedua,” katanya.
“Ini adalah perkembangan yang baik, meskipun jumlah kasus masih tinggi jika dibandingkan sebelum lonjakan kasus pada bulan Mei lalu,” papar Wiku.
Tidak hanya angka kasus Covid-19 yang mengalami kenaikan, angka kematian akibat virus ini juga masih terus meningkat. “Begitu pula dengan kasus kematian. Kematian yang membutuhkan waktu 1 tahun untuk mencapai 40.000 jiwa mengalami percepatan hingga 50.000 dalam waktu 2 bulan, 60.000 dalam waktu 1 bulan dan 110.000 atau hampir dua kali lipat dalam sebulan terakhir,” ungkap Wiku.
Wiku pun menegaskan adanya peningkatan jumlah kasus ini mendorong pemerintah untuk melakukan upaya maksimal demi meningkatkan angka kesembuhan. “Kabar baiknya kesembuhan juga mengalami peningkatan pesat selama 2 bulan terakhir di mana kita mencapai 2 juta dan 3 juta kesembuhan hanya dalam kurun waktu 2 bulan,” paparnya.
Lihat Juga: Dharma Pongrekun Sebut Pandemi Agenda Terselubung Asing, Ini Alasan Ridwan Kamil Tanya soal Covid-19
“Perjuangan melawan pandemi ini belumlah berakhir. Sampai saat ini kita masih melihat laju penambahan kasus yang tajam di mana kasus positif yang mulanya membutuhkan waktu sekitar 1 tahun untuk mencapai 1,5 juta, dengan cepat menjadi 2 juta dalam waktu 3 bulan dan terus mengalami percepatan hingga 3,5 juta dalam waktu sekitar 2 bulan,” ungkap Wiku dalam konferensi pers secara virtual, Selasa (17/8/2021).
Oleh karena itu, Wiku mengatakan kenaikan ini Covid-19 segera disikapi dengan diberlakukannya kebijakan yang lebih ketat yaitu PPKM Darurat, PPKM Mikro dan selanjutnya PPKM level 1 sampai dengan 4 sejak tanggal 3 Juli 2021.
Perubahan kebijakan ini, kata Wiku, kembali menuntut untuk berjuang mengorbankan berbagai hal demi menghindari kenaikan kasus terjadi. “Dan berkat sinergi dari seluruh lapisan masyarakat hingga Minggu lalu, kasus positif nasional mingguan telah mengalami penurunan selama 4 minggu berturut-turut atau turun sebesar 41,6% dari puncak kedua,” katanya.
“Ini adalah perkembangan yang baik, meskipun jumlah kasus masih tinggi jika dibandingkan sebelum lonjakan kasus pada bulan Mei lalu,” papar Wiku.
Tidak hanya angka kasus Covid-19 yang mengalami kenaikan, angka kematian akibat virus ini juga masih terus meningkat. “Begitu pula dengan kasus kematian. Kematian yang membutuhkan waktu 1 tahun untuk mencapai 40.000 jiwa mengalami percepatan hingga 50.000 dalam waktu 2 bulan, 60.000 dalam waktu 1 bulan dan 110.000 atau hampir dua kali lipat dalam sebulan terakhir,” ungkap Wiku.
Wiku pun menegaskan adanya peningkatan jumlah kasus ini mendorong pemerintah untuk melakukan upaya maksimal demi meningkatkan angka kesembuhan. “Kabar baiknya kesembuhan juga mengalami peningkatan pesat selama 2 bulan terakhir di mana kita mencapai 2 juta dan 3 juta kesembuhan hanya dalam kurun waktu 2 bulan,” paparnya.
Lihat Juga: Dharma Pongrekun Sebut Pandemi Agenda Terselubung Asing, Ini Alasan Ridwan Kamil Tanya soal Covid-19
(muh)
tulis komentar anda