Panglima TNI: Seni dalam Berperang Kenali Musuh, Covid-19 Adalah Musuh Kita
Jum'at, 13 Agustus 2021 - 19:09 WIB
JAKARTA - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto didampingi Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo memimpin rapat penanganan Covid-19, yang diikuti oleh jajaran Forkopimda Sumatera Barat, yang digelar di Kantor Wali Kota Padang, Sumatera Barat Jumat (13/8/2021).
Panglima TNI dalam rapat tersebut memerintahkan kepada jajaran TNI-Polri mulai Dandim dan Kapolres untuk segera mengoptimalkan pelaksanaan 3T atau testing, tracing dan treatment. "Salah satu prinsip utama dalam seni berperang adalah mengenali musuh, Covid-19 merupakan musuh kita yang hingga saat ini Pandemi Covid-19 belum berakhir di hampir seluruh belahan dunia," tutur Hadi dalam keterangannya, Jumat (13/8/2020).
Panglima TNI juga meminta agar wilayah Solok diperhatikan tracingnya lantaran masih nol kasus. Sedangkan wilayah Padang Pariaman sudah cukup bagus dengan kasus konfirmasinya tingkat dua, serta pelaksanaan tracing cukup baik. "Saya minta agar jajaran TNI-Polri mengoptimalkan 3T, info kasus sesegera mungkin guna mencegah semakin buruknya kondisi hingga menekan angka kematian,” ucapnya.
Panglima TNI menyampaikan sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar segenap komponen fokus menurunkan indeks mobilitas, meningkatkan testing dan tracing, menyiapkan tempat Isolasi Terpusat (Isoter) dan mempercepat vaksinasi.
Lebih lanjut Hadi menjelaskan bahwa tracing kontak erat harus dilaksanakan. Kemudian, petugas yang bertugas harus dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat guna melaksanakan tracing kontak erat yang bertujuan menyelamatkan nyawa orang lain dan memutus mata rantai penyebaran. "Jadikan kebiasaan baru jadi kebutuhan sehari-hari seperti menggunakan masker dan jika badan dirasa kurang enak, jangan sungkan untuk melapor ke puskesmas dan minta untuk di swab lalu laksanakan Isoman atau Isoter,” jelasnya.
Usai rapat, Panglima TNI dan Kapolri meninjau aplikatif dari aplikasi Silacak yang diawaki oleh Babinsa dan Bhabinkamtibmas. “Permasalahan apa yang ada dilapangan?,” Tanya Panglima TNI.
“Setiap permasalahan yang ada di lapangan, kami berusaha selesaikan dengan baik serta bersinergi dengan Empat Pilar,” jawab Bhabinkamtibmas Aiptu Nofri.
Kemudian Panglima TNI menyampaikan agar petugas di apangan dapat mengedukasi serta memberikan pemahaman tentang pentingnya tracing kontak erat. Riezky Maulana
Panglima TNI dalam rapat tersebut memerintahkan kepada jajaran TNI-Polri mulai Dandim dan Kapolres untuk segera mengoptimalkan pelaksanaan 3T atau testing, tracing dan treatment. "Salah satu prinsip utama dalam seni berperang adalah mengenali musuh, Covid-19 merupakan musuh kita yang hingga saat ini Pandemi Covid-19 belum berakhir di hampir seluruh belahan dunia," tutur Hadi dalam keterangannya, Jumat (13/8/2020).
Panglima TNI juga meminta agar wilayah Solok diperhatikan tracingnya lantaran masih nol kasus. Sedangkan wilayah Padang Pariaman sudah cukup bagus dengan kasus konfirmasinya tingkat dua, serta pelaksanaan tracing cukup baik. "Saya minta agar jajaran TNI-Polri mengoptimalkan 3T, info kasus sesegera mungkin guna mencegah semakin buruknya kondisi hingga menekan angka kematian,” ucapnya.
Panglima TNI menyampaikan sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar segenap komponen fokus menurunkan indeks mobilitas, meningkatkan testing dan tracing, menyiapkan tempat Isolasi Terpusat (Isoter) dan mempercepat vaksinasi.
Lebih lanjut Hadi menjelaskan bahwa tracing kontak erat harus dilaksanakan. Kemudian, petugas yang bertugas harus dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat guna melaksanakan tracing kontak erat yang bertujuan menyelamatkan nyawa orang lain dan memutus mata rantai penyebaran. "Jadikan kebiasaan baru jadi kebutuhan sehari-hari seperti menggunakan masker dan jika badan dirasa kurang enak, jangan sungkan untuk melapor ke puskesmas dan minta untuk di swab lalu laksanakan Isoman atau Isoter,” jelasnya.
Usai rapat, Panglima TNI dan Kapolri meninjau aplikatif dari aplikasi Silacak yang diawaki oleh Babinsa dan Bhabinkamtibmas. “Permasalahan apa yang ada dilapangan?,” Tanya Panglima TNI.
“Setiap permasalahan yang ada di lapangan, kami berusaha selesaikan dengan baik serta bersinergi dengan Empat Pilar,” jawab Bhabinkamtibmas Aiptu Nofri.
Kemudian Panglima TNI menyampaikan agar petugas di apangan dapat mengedukasi serta memberikan pemahaman tentang pentingnya tracing kontak erat. Riezky Maulana
(cip)
tulis komentar anda