Resmikan UMAM, Haedar Nashir: Semangat Muhammadiyah Memajukan Peradaban
Kamis, 12 Agustus 2021 - 16:42 WIB
Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir mengatakan kehadiran UMAM adalah realiasi hubungan dinamis antarbangsa serumpun. Foto/tangkapan layar
JAKARTA - Universitas Muhammadiyah Malaysia (UMAM) secara sah berdiri pada 5 Agustus 2021. Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir mengatakan berdirinya UMAM menandakan tidak berhentinya Muhammadiyah pada relasi konvensional dan tradisional antarbangsa serumpun. Sebaliknya Muhammadiyah terus membangun relasi yang bergerak maju dan dinamis dengan program unggulan.
"Muhammadiyah ingin relasi antar bangsa-bangsa serumpun ini tidak berhenti di atas relasi-relasi konvensional dan traditional yang sudah kita bangun dan kita jalin tapi ingin bergerak maju dengan relasi dinamis berupa program unggulan," ujarnya saat konferensi pers ada Kamis (12/8/2021)
Haedar mengatakan bahwa program unggulan yang ada dapat menyatukan dan memberi warna baik di kawasan ASEAN mau pun dunia.
"Menyatukan kita untul lewat pendidikan tinggi itu memberi warna baik dikawasan ASEAN mau pun di dunia yakni warna islam dan kebudayaan timur, yang di satu pihak membawa misi persatuan dan perdamaian dunia," katanya.
UMAM akan membuka 15 program studi (prodi) yaitu Ilmu Sosial, Ilmu Sosiologi, Ilmu Anthropology, Ilmu Psikologi, Ilmu Pendidikan (semua bidang pendidikan), Ilmu Agama, Ilmu Ekonomi dan Bisnis serta Ilmu IT.
Bahwa 15 prodi ini sudah tercantum dan terangkum dalam 5 bidang yang telah disesuaikan dengan ketersediaan sumber daya manusia (SDM). Sekitar 16 atau 17 guru besar yang mendukung dan untuk tahun pertama hanya membuka program doktor dan master.
"Muhammadiyah ingin relasi antar bangsa-bangsa serumpun ini tidak berhenti di atas relasi-relasi konvensional dan traditional yang sudah kita bangun dan kita jalin tapi ingin bergerak maju dengan relasi dinamis berupa program unggulan," ujarnya saat konferensi pers ada Kamis (12/8/2021)
Haedar mengatakan bahwa program unggulan yang ada dapat menyatukan dan memberi warna baik di kawasan ASEAN mau pun dunia.
"Menyatukan kita untul lewat pendidikan tinggi itu memberi warna baik dikawasan ASEAN mau pun di dunia yakni warna islam dan kebudayaan timur, yang di satu pihak membawa misi persatuan dan perdamaian dunia," katanya.
UMAM akan membuka 15 program studi (prodi) yaitu Ilmu Sosial, Ilmu Sosiologi, Ilmu Anthropology, Ilmu Psikologi, Ilmu Pendidikan (semua bidang pendidikan), Ilmu Agama, Ilmu Ekonomi dan Bisnis serta Ilmu IT.
Bahwa 15 prodi ini sudah tercantum dan terangkum dalam 5 bidang yang telah disesuaikan dengan ketersediaan sumber daya manusia (SDM). Sekitar 16 atau 17 guru besar yang mendukung dan untuk tahun pertama hanya membuka program doktor dan master.
(muh)
tulis komentar anda