Atasi Pandemi, Luhut: Jokowi Panglima Tertinggi, Saya dan Airlangga Komando

Selasa, 10 Agustus 2021 - 05:58 WIB
Presiden Jokowi mengubah struktur penanganan pandemi Corona di Indonesia. Jokowi akan menjadi Panglima tertinggi, sementara dua orang komando lapangan. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) mengubah struktur penanganan pandemi virus Corona (Covid-19) di Indonesia. Jokowi akan menjadi Panglima tertinggi, sementara dua orang di bawahnya sebagai komando lapangan.



"Presiden menjadi panglima tertinggi dalam penanganan ini sedangkan Menko Perekonomian dan saya sebagai komando wilayah atau komando lapangan seperti organisasi militer. Tidak mungkin satu komando untuk semua itu," ucap Luhut dalam konferensi pers melalui Youtube Sekretariat Presiden, Senin (9/8/2021).



Luhut menyebut bahwa wilayah Jawa-Bali dilakukan evaluasi selama satu minggu sekali. Sedangkan luar Jawa-Bali evaluasi selama dua minggu sekali. Hal itu berdasarkan perbedaan kondisi penyebaran dan penanganan.

"Penanganan Jawa-Bali tentu tidak bisa serta merta dibandingkan luar Jawa-Bali. Tantangan di luar Jawa-Bali lebih besar, seperti dalam dukungan infrastruktur kesehatan," tuturnya.

Sejauh ini Luhut mengklaim, penanganan Covid-19 sudah mulai terkendali. Hal itu dibuktikan dengan penurunan kasus harian di beberapa tempat khususnya di Jawa-Bali.

"Setiap langkah yang pemerintah ambil tentu mempertimbangkan berbagai aspek dan masukan berbagai ahli dalam bidangnya," pungkasnya. Sebelumnya, pemerintah resmi memperpanjang PPKM Level 4 di Jawa-Bali hingga 16 Agustus 2021 mendatang.
(maf)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More