Tahun Baru Islam, Jokowi Ajak Masyarakat Indonesia Teladani Nabi Muhammad
Selasa, 10 Agustus 2021 - 05:10 WIB
"Persaudaraan kaum Muhajirin dan Anshar dalam mensukseskan perjuangan dakwah Nabi Muhammad merupakan uswah contoh," ungkapnya.
"Kepatuhan umat Islam memakai masker, menjaga jarak dan membatasi mebolitas mencerminkan semangat hijrah dalam perilaku keseharian kita," imbuh Jokowi.
Lebih lanjut Jokowi mengatakan, semua itu harus dilakukan bersama untuk menghindari virus demi keselamatan dan kesehatan bersama serta membangun pola hidup yang lebih sehat dan meninggalkan kebiasaan yang merugikan.
Pada kesempatan itu, Jokowi juga mengajak umat Islam untuk meningkatkan ukhuwah wathoniah dan Basariah. Dan saling mengembangkan keberagaman bersama, budaya moderasi, toleransi, inklusifitas dan ta'awud.
"Mari kita sebarkan Islam Rahmatan Lil Al-Amin teladani akhlaq nabi mengajarkan kebersamaan dan meninggalkan kebencian," ujarnya.
"Kita masuki tahun baru 1443 bersamaan dengan bulan kemerdekaan. Proklamasi 76 tahun lalu merupakan wujud hijrah kita melepaskan diri dari kolonialisme untuk menjadi negara merdeka yang berdaulat. Momentum ini perlu dilipat gandakan untuk melipatgandakan lahiriah dan batiniah," pungkas mantan Wali kota Solo itu.
"Kepatuhan umat Islam memakai masker, menjaga jarak dan membatasi mebolitas mencerminkan semangat hijrah dalam perilaku keseharian kita," imbuh Jokowi.
Lebih lanjut Jokowi mengatakan, semua itu harus dilakukan bersama untuk menghindari virus demi keselamatan dan kesehatan bersama serta membangun pola hidup yang lebih sehat dan meninggalkan kebiasaan yang merugikan.
Pada kesempatan itu, Jokowi juga mengajak umat Islam untuk meningkatkan ukhuwah wathoniah dan Basariah. Dan saling mengembangkan keberagaman bersama, budaya moderasi, toleransi, inklusifitas dan ta'awud.
"Mari kita sebarkan Islam Rahmatan Lil Al-Amin teladani akhlaq nabi mengajarkan kebersamaan dan meninggalkan kebencian," ujarnya.
"Kita masuki tahun baru 1443 bersamaan dengan bulan kemerdekaan. Proklamasi 76 tahun lalu merupakan wujud hijrah kita melepaskan diri dari kolonialisme untuk menjadi negara merdeka yang berdaulat. Momentum ini perlu dilipat gandakan untuk melipatgandakan lahiriah dan batiniah," pungkas mantan Wali kota Solo itu.
(maf)
tulis komentar anda