Buka Latma Garuda Shield 2021, KSAD: Semoga Membentuk Prajurit Pemimpin
Rabu, 04 Agustus 2021 - 18:57 WIB
JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa dan Commanding General USARPAC Jenderal Charles A. Flynn, menjadi inspektur upacara (Irup) pada pembukaan Latihan Bersama (Latma) Garuda Shield ke-15 Tahun 2021. Latma tersebut digelar di Puslatpur TNI AD di Martapura, Batu Raja, Sumatera Selatan. Rabu, (4/8/2021).
Dinas Penerangan Angkatan Darat (Dispenad) dalam keterangannya menjelaskan, Latma terbesar sepanjang sejarah kerja sama militer Indonesia dan Amerika Serikat ini diselenggarakan mulai 1-14 Agustus 2021 di tiga tempat berbeda. Antara lain Puslatpur Kodiklatad di Baturaja, Daerah Latihan Amborawang di Balikpapan dan Makalisung di Manado.
"Sedangkan materi yang dilatihkan meliputi Staff Exercise, Field Training Exercise (FTX), Live Fire Exercise (LFX), Aviation and Medical Exercise (Medex) serta dua program latihan yang akan digabungkan, yaitu Joint Combined Exchange Training (JCET) dan Garuda Airborne," jelas Dispenad, Rabu (4/8/2021) malam.
Jenderal TNI Andika Perkasa dan Jenderal Charles A. Flynn berharap, latihan yang melibatkan 2.161 prajurit TNI AD dan 1.547 US Army ini, tidak hanya meningkatkan hubungan bilateral kedua negara, namun juga meningkatkan kemampuan prajurit TNI AD dan US Army.
Pada kesempatan tersebut, Jenderal Andika menekankan bahwa ini adalah latihan terbesar dan merupakan pengalaman pertama terjun lintas negara yang tidak pernah dialami generasi sebelumnya. "Bagi generasi muda yang tergabung dalam latihan ini, semoga melalui Garuda Shield akan membentuk prajurit-prajurit calon pemimpin TNI AD di masa depan yang profesional dan bertaraf internasional," tutur Andika.
Untuk diketahui, Pembukaan Latma Garuda Shield ini, dihadiri oleh Pangkostrad, Dankodiklatad, Danpuspomad, Asintel Kasad, Pangdam II/Swj, Waasops Panglima TNI, dan beberapa pejabat TNI lainnya. Riezky Maulana
Dinas Penerangan Angkatan Darat (Dispenad) dalam keterangannya menjelaskan, Latma terbesar sepanjang sejarah kerja sama militer Indonesia dan Amerika Serikat ini diselenggarakan mulai 1-14 Agustus 2021 di tiga tempat berbeda. Antara lain Puslatpur Kodiklatad di Baturaja, Daerah Latihan Amborawang di Balikpapan dan Makalisung di Manado.
"Sedangkan materi yang dilatihkan meliputi Staff Exercise, Field Training Exercise (FTX), Live Fire Exercise (LFX), Aviation and Medical Exercise (Medex) serta dua program latihan yang akan digabungkan, yaitu Joint Combined Exchange Training (JCET) dan Garuda Airborne," jelas Dispenad, Rabu (4/8/2021) malam.
Jenderal TNI Andika Perkasa dan Jenderal Charles A. Flynn berharap, latihan yang melibatkan 2.161 prajurit TNI AD dan 1.547 US Army ini, tidak hanya meningkatkan hubungan bilateral kedua negara, namun juga meningkatkan kemampuan prajurit TNI AD dan US Army.
Baca Juga
Pada kesempatan tersebut, Jenderal Andika menekankan bahwa ini adalah latihan terbesar dan merupakan pengalaman pertama terjun lintas negara yang tidak pernah dialami generasi sebelumnya. "Bagi generasi muda yang tergabung dalam latihan ini, semoga melalui Garuda Shield akan membentuk prajurit-prajurit calon pemimpin TNI AD di masa depan yang profesional dan bertaraf internasional," tutur Andika.
Untuk diketahui, Pembukaan Latma Garuda Shield ini, dihadiri oleh Pangkostrad, Dankodiklatad, Danpuspomad, Asintel Kasad, Pangdam II/Swj, Waasops Panglima TNI, dan beberapa pejabat TNI lainnya. Riezky Maulana
(cip)
tulis komentar anda