Selesai Dicat Ulang, Pesawat Kepresidenan Sudah Beroperasi Sejak 17 Juli 2021

Selasa, 03 Agustus 2021 - 15:28 WIB
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara (Kadispenau), Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah membenarkan bahwasannya pesawat Kepresidenan Indonesia-1 atau BBJ 2 dicat ulang. Foto/Istimewa
JAKARTA - Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara (Kadispenau), Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah membenarkan bahwasannya pesawat Kepresidenan Indonesia-1 atau BBJ 2 dicat ulang. Kini warnanya berubah dari yang tadinya biru muda menjadi merah putih.

Indan menjelaskan tak hanya pesawat saja yang dicat ulang dengan warna merah putih, melainkan juga Helikopter Super Puma. Hal ini sebelumnya terlihat dalam foto yang diunggah Instagram skadronudara45 ketika memberi ucapan ulang tahun untuk Skadron Udara 17.

"Benar, pesawat BBJ dan Helikopter Super Puma dicat dengan livery merah putih," tutur Indan ketika dikonfirmasi, Selasa (3/8/2021).

Dia memaparkan Pesawat BBJ 2 baru saja menyelesaikan perawatan berkala di Garuda Maintenance Facility (GMF) Aero Asia. Ketika perawatan itulah, sekaligus badan pesawat dicat baru.



"Pesawat BBJ dengan registrasi A-001 baru selesai melaksanakan perawatan berkala di GMF dan sekaligus penggantian livery," ungkapnya.

Lebih jauh disampaikan Indan, pesawat tersebut sudah mulai beroperasi kembali dan memperkuat satuannya. Adapun Skadron 17 Wing 1 Lanud Halim Perdanakusuma menjadi tempat pesawat tersebut terparkir.

"Mulai operasional kembali dan memperkuat kembali Skadron Udara 17 Wing 1 Lanud Halim P mulai tanggal 17 Juli 2021 kemarin," katanya.

Diberitakan sebelumnya, Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono pengecatan Pesawat BBJ 2 sudah direncanakan sejak Tahun 2019 karena bertepatan dengan perayaan HUT ke-75 Kemerdekaan Indonesia di Tahun 2020. Di mana poses pengecatan sendiri merupakan pekerjaan satu paket dengan Heli Super Puma dan Pesawat RJ.

“Namun, pada tahun 2019 pesawat BBJ 2 belum memasuki jadwal perawatan rutin. Sehingga yg dilaksanakan pengecatan terlebih dahulu untuk Heli Super Puma dan pesawat RJ. Sebagai informasi, perawatan rutin memiliki interval waktu yang sudah ditetapkan dan harus dipatuhi, sehingga jadwal perawatan ini harus dilaksanakan tepat waktu,” ujar Heru.
(kri)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More