Cegah Stunting, Kemkominfo Ajak Remaja Wujudkan Generasi Bebas Anemia

Rabu, 28 Juli 2021 - 19:06 WIB
Kementerian Komunikasi dan Informasi Republik Indonesia melalui forum GenBest memberikan pengetahuan kepada remaja seputar stunting dan isu kesehatan lainnya
KONAWE SELATAN - Gaya hidup sehat perlu dijadikan kebiasaan oleh masyarakat Indonesia. Termasuk generasi muda sebagai agent of change dalam mewujudkan generasi masa depan yang berkualitas dan bebas stunting.

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Informasi dan Komunikasi Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) Wiryanta dalam forum Kepoin GenBest di Konawe Selatan Rabu (28/7/2021).

“Remaja, khususnya remaja putri perlu menjaga kesehatannya seperti dengan rutin meminum Tablet Tambah Darah (TTD) dan mengonsumsi makanan bergizi, karena merekalah di saat dewasa nanti akan melahirkan generasi yang sehat dan bebas stunting,” ujarnya.



Wiryanta menambahkan bahwa Presiden Joko Widodo telah menargetkan angka stunting di tahun 2024 turun menjadi 14 persen. Oleh karena itulah, forum Kepoin GenBest hadir untuk memberikan pengetahuan kepada remaja seputar stunting.



Melalui langkah ini, pihaknya berharap dapat menurunkan prevalensi stunting dalam menyambut bonus demografi pada 2030 mendatang. Dalam kesempatan yang sama, Tim KIE Stunting BKKBN Dr. dr. M Yani, M.Kes, PKK mengatakan bahwa ada kaitan erat antara anemia dan stunting.

Oleh karena itu, perlu dilakukan pencegahan dengan mengedukasi remaja agar memahami dan dapat mencegah stunting sejak dini.

“Kalau sejak remaja kondisi anemia ini tidak diperiksakan dan tidak diperbaiki maka ketika remaja putri ini hamil maka akan rentan mengalami kekurangan gizi sehingga dapat melahirkan anak yang stunting,” ucapnya.

Dia mengingatkan bahwa di setiap puskesmas telah menyediakan layanan pemeriksaan dan obat gratis untuk penderita anemia. Oleh karena itu, penting bagi remaja untuk melakukan pemeriksaan rutin dalam mencegah anemia serta mencegah stunting sejak dini.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More