Komisi I DPR Apresiasi Langkah Jokowi Tugaskan BIN Gelar Vaksinasi Door to Door
Minggu, 18 Juli 2021 - 19:47 WIB
JAKARTA - Anggota Komisi 1 DPR RI Dave Laksono mengapresiasi langkah Presiden Joko Widodo (Jokowi) menugaskan Badan Intelijen Negara (BIN) untuk turut serta mengadakan vaksinasi masyarakat. Situasi pandemi Covid yang masih belum selesai, bahkan sempat mengalami peningkatan yang cukup drastis, membutuhkan gebrakan oleh seluruh lembaga pemerintahan.
Politikus Partai Golkar ini menilai, dengan mengadakan vaksinasi ke rumah-rumah akan memudahkan masyarakat mendapat vaksin yang cepat, aman dan tanpa biaya apapun. ”Ini sebuah kebijakan dan gebrakan yang dibutuhkan oleh Indonesia,” ucapnya.
Seperti diketahui, BIN kembali melakukan vaksinasi sekaligus memberikan 10.000 bantuan sosial (Bansos) berupa sembako termasuk vitamin secara door to door serentak di beberapa wilayah. “Hari ini sesuai perintah Bapak Presiden, BIN melaksanakan vaksinasi door to door dan pembagian bansos sebanyak 10. 000 paket termasuk vitamin di 5 Provinsi lainnya,” terang Kepala Badan Intelijen Negara Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan di Bandung, Jawa Barat, Minggu (18/7/2021).
Dia menjelaskan, vaksinasi door to door yang dilakukan BIN merupakan salah satu upaya akselerasi program vaksinasi 3 juta dosis per hari. Sehingga target herd immunity (kekebalan komunal) mencapai 70% pada akhir 2021. Menurutnya, aksi vaksinasi massal tersebut dilakukan serentak beberapa titik di Jawa Barat, Jawa Tengah, Banten, Sulawesi Selatan, Kalimantan Timur dan Riau. Daerah-daerah tersebut merupakan zona merah persebaran Covid-19.
“Door to door vaksin yang dilakukan BIN mengadopsi metode vaksinasi yang digunakan beberapa negara seperi AS dan India. Ini merupakan solusi yang efektif dan efisien yang dapat membantu menekan laju penyebaran Covid-19,” paparnya.
“Pembagian Sembako sekaligus melakukan metode vaksinasi jemput bola diharapkan mampu meningkatkan partisipasi warga dalam melaksanakan vaksinasi. Karena metode ini terbukti dapat menjangkau keluarga yang belum mempunyai akses vaksin. Selain itu dapat pula menjangkau individu yang takut keluar rumah untuk menghindari tertular Covid-19,” papar Budi Gunawan.
Dia menegaskan, pembagian bansos berupa sembako ini diharapkan dapat sedikit meringankan kesulitan akibat dampak ekonomi dari pandemi. Budi Gunawan mengingatkan, patuhi protokol kesehatan dan gotong royong saling bahu membahu menyisihkan rezekinya berbagi ke saudara-saudara Kita lainnya dan berdoa Bersama agar pandemi ini segera berakhir.
Politikus Partai Golkar ini menilai, dengan mengadakan vaksinasi ke rumah-rumah akan memudahkan masyarakat mendapat vaksin yang cepat, aman dan tanpa biaya apapun. ”Ini sebuah kebijakan dan gebrakan yang dibutuhkan oleh Indonesia,” ucapnya.
Seperti diketahui, BIN kembali melakukan vaksinasi sekaligus memberikan 10.000 bantuan sosial (Bansos) berupa sembako termasuk vitamin secara door to door serentak di beberapa wilayah. “Hari ini sesuai perintah Bapak Presiden, BIN melaksanakan vaksinasi door to door dan pembagian bansos sebanyak 10. 000 paket termasuk vitamin di 5 Provinsi lainnya,” terang Kepala Badan Intelijen Negara Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan di Bandung, Jawa Barat, Minggu (18/7/2021).
Baca Juga
Dia menjelaskan, vaksinasi door to door yang dilakukan BIN merupakan salah satu upaya akselerasi program vaksinasi 3 juta dosis per hari. Sehingga target herd immunity (kekebalan komunal) mencapai 70% pada akhir 2021. Menurutnya, aksi vaksinasi massal tersebut dilakukan serentak beberapa titik di Jawa Barat, Jawa Tengah, Banten, Sulawesi Selatan, Kalimantan Timur dan Riau. Daerah-daerah tersebut merupakan zona merah persebaran Covid-19.
“Door to door vaksin yang dilakukan BIN mengadopsi metode vaksinasi yang digunakan beberapa negara seperi AS dan India. Ini merupakan solusi yang efektif dan efisien yang dapat membantu menekan laju penyebaran Covid-19,” paparnya.
“Pembagian Sembako sekaligus melakukan metode vaksinasi jemput bola diharapkan mampu meningkatkan partisipasi warga dalam melaksanakan vaksinasi. Karena metode ini terbukti dapat menjangkau keluarga yang belum mempunyai akses vaksin. Selain itu dapat pula menjangkau individu yang takut keluar rumah untuk menghindari tertular Covid-19,” papar Budi Gunawan.
Dia menegaskan, pembagian bansos berupa sembako ini diharapkan dapat sedikit meringankan kesulitan akibat dampak ekonomi dari pandemi. Budi Gunawan mengingatkan, patuhi protokol kesehatan dan gotong royong saling bahu membahu menyisihkan rezekinya berbagi ke saudara-saudara Kita lainnya dan berdoa Bersama agar pandemi ini segera berakhir.
(cip)
Lihat Juga :
tulis komentar anda