Jokowi Tegaskan Penambahan Tempat Tidur Tak Akan Cukup Bila Prokes Tidak Dijalankan
Jum'at, 16 Juli 2021 - 18:53 WIB
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, penambahan tempat tidur atau rumah sakit untuk merawat pasien Covid-19 tidak akan pernah cukup bila hulunya yakni penerapan protokol kesehatan tidak diperketat. Karenanya, Kepala Negara ingin hal tersebut dijalankan dengan sungguh-sungguh.
Pernyataan Presiden Jokowi tersebut disampaikan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin seusai mengikuti rapat kabinet secara virtual, Jumat (16/7/2021).
"Beliau ingin pastiin rumah sakit rumah sakit ini berapapun ditambah enggak akan pernah cukup bila hulunya tidak kita perketat," jelas Budi sebagaimana dilihat dalam YouTube Sekretariat Presiden.
Presiden Jokowi, ujar Budi, ingin memastikan penerapan prokes berjalan dengan baik dan itu harus diperketat pelaksanaannya. Media massa diminta membantu pemerintah untuk menyosialisasikan pentingnya penerapan prokes.
"Terutama yang paling penting pakai masker. Beliau menekankan pakai masker penting. Karena apapun yang kita siapkan di RS tidak pernah akan cukup kalau penerapan prokes kita tidak baik. Jadi pakailah masker," tutup Budi.
Pernyataan Presiden Jokowi tersebut disampaikan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin seusai mengikuti rapat kabinet secara virtual, Jumat (16/7/2021).
"Beliau ingin pastiin rumah sakit rumah sakit ini berapapun ditambah enggak akan pernah cukup bila hulunya tidak kita perketat," jelas Budi sebagaimana dilihat dalam YouTube Sekretariat Presiden.
Presiden Jokowi, ujar Budi, ingin memastikan penerapan prokes berjalan dengan baik dan itu harus diperketat pelaksanaannya. Media massa diminta membantu pemerintah untuk menyosialisasikan pentingnya penerapan prokes.
"Terutama yang paling penting pakai masker. Beliau menekankan pakai masker penting. Karena apapun yang kita siapkan di RS tidak pernah akan cukup kalau penerapan prokes kita tidak baik. Jadi pakailah masker," tutup Budi.
(cip)
tulis komentar anda