Agustus Pemerintah Optimistis Penambahan Kasus Covid-19 di Bawah 10.000 per Hari

Minggu, 11 Juli 2021 - 18:31 WIB
Pemerintah optimistis pertambahan kasus Covid-19 berangsur-angsur bakal menurun. Foto/dok.SINDOne
JAKARTA - Pemerintah meminta agar pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat dilaksanakan dengan kuat dan tegas. Sehingga, mobilitas bisa ditekan untuk menurunkan kasus Covid-19.

“Koordinator PPKM Darurat juga memerintahkan bahwa penyekatan mengungkapkan mobilitas masyarakat harus kuat dan tegas,” kata Juru Bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika ( Kemkominfo ) Dedy Permadi dalam konferensi pers PPKM Darurat, Minggu (11/7/2021).

Dengan mobilitas masyarakat ditekan lewat PPKM Darurat, maka pemerintah pun optimis bahwa kasus Covid-19 akan menurun sampai 10.000 kasus per harinya.

“Karena apabila mobilitas dapat ditekan maka diperkirakan pada bulan Agustus kasus Covid-19 bisa menurun sampai di bawah 10.000 kasus perharinya,” tegasnya.





Selain itu, Dedy mengatakan bahwa pemerintah telah melakukan rapat koordinasi dengan semua pihak untuk mencermati perkembangan kasus Covid-19. “Hari ini telah digelar rapat koordinasi ppkm darurat antara Kementerian Kelautan kapuskes TNI dan kapusdokkes Polri untuk mencermati perkembangan kasus Covid-19 dan menentukan langkah-langkah antisipasi penambahan kasus harian yang makin tinggi.”

“Sudah kami sebutkan pada keterangan pers kemarin, bahwa pemerintah menargetkan konversi tempat tidur rumah sakit untuk pasien Covid-19 sebesar 40%,” paparnya.

Untuk itu, kata Dedy, Kementerian PUPR sedang membantu peningkatan dan perbaikan fasilitas di rumah sakit - rumah sakit tersebut demi percepatan program konversi.

“Strategi pemerintah lainnya adalah dengan mengubah sarana seperti Rusun, Wisma, Asrama Haji dan Asrama TNI/Polri untuk menjadi Rumah Sakit lapangan atau Rumah Sakit darurat,” kata Dedy.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(muh)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More