Hari ke 3 PPKM Darurat, Pemerintah: Masih Banyak Pergerakan di Tiga Provinsi Ini

Senin, 05 Juli 2021 - 17:59 WIB
Juru Bicara Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Jodi Mahardi mengatakan masih banyak ditemukan pergerakan mobilitas di tiga provinsi yakni di Banten, DKI Jakarta, dan Jawa Barat. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat telah berlangsung selama tiga hari sejak tanggal 3 Juli 2021.

Juru Bicara Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Jodi Mahardi mengatakan masih banyak ditemukan pergerakan mobilitas di tiga provinsi yakni di Banten, DKI Jakarta, dan Jawa Barat.

Jodi mengatakan berdasarkan data yang dihimpun untuk melihat mobilitas masyarakat dengan menggunakan Facebook mobility, Google traffic dan Light Night dari NASA, ada tiga indikator yang dibuat indeks komposit gabungan untuk menggambarkan mobilitas masyarakat secara umum.



Berdasarkan analisis historis, kata Jodi, penurunan mobilitas harus 30% untuk menurunkan jumlah kasus. “Namun dengan varian Delta saat ini, estimasi kami membutuhkan penurunan 50% mobilitas masyarakat. Kita saling butuh, saling mendukung untuk mencapai indikator ini. Tetap di rumah, produktif dan ibadah di rumah,” papar Jodi dalam Pernyataan Pers Harian PPKM Darurat secara virtual, Senin (5/7/2021).

Hari ini, kata Jodi, koordinator PPKM Darurat juga melakukan rapat dengan para gubernur bupati dan wali kota serta aparat terkait untuk mengevaluasi PPKM Darurat di 3 provinsi yakni Banten, DKI Jakarta, dan Jawa Barat. “Data indeks tersebut nantinya akan diberikan kepada masing wilayah untuk segera dilakukan evaluasi dan intervensi, karena ditemukan masih banyak sekali pergerakan masyarakat di 3 Provinsi tersebut,” papar Jodi.

Data indeks ini, kata Jodi, nanti akan segera digabungkan ke website Kementerian Kesehatan untuk masing-masing daerah dapat harian sekaligus dapat mengevaluasi kebutuhan ini.
(cip)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More