Lewat HKTI, Moeldoko Terus Berkontribusi Bantu Kelompok Tani
Minggu, 04 Juli 2021 - 12:01 WIB
JAKARTA - Kelompok tani yang tergabung dalam Rumah Tani Amir (RTA) Aceh Barat telah berhasil melakukan panen perdana padi mencapai 11 ton per hektare di Meulaboh, Ibu kota Kabupaten Aceh Barat.
Baca juga: KSP Moeldoko Akui Kemampuan AWR Kementan Jangkau Kecamatan
Tokoh pertanian yang juga Ketua Rumah Tani Amir Kabupaten Aceh Barat Amiruddin menjelaskan, hasil panen 11 ton per hektare tersebut diperoleh berdasarkan hasil pemeriksaan sampel oleh tim dari Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Johan Pahlawan pada Dinas Pertanian Kabupaten Aceh Barat.
"Selama ini belum pernah ada hasil panen padi mencapai 11 ton per hektare di Aceh. Varietas benih padi yang sudah dilakukan panen tersebut berusia sekitar 120 hari tanam atau sekitar empat bulan pascapenanaman," jelas Amirudin, Minggu (4/7/2021).
Dalam pertemuannya dengan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko di Kantor Sekretariat Kepresidenan, Amirudin mengakui Moeldoko yang juga sebagai Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Pusat telah turut serta membantu pengembangan pertanian di Aceh Barat.
Amirudin mengatakan terbantunya pengembangan padi di Aceh adalah sebagai upaya untuk meningkatkan swasembada pangan di masyarakat.
"Pertemuan kami dengan Bapak Moeldoko sebagai upaya untuk mendukung program pertanian yang selama ini sudah berjalan di Aceh Barat," katanya.
Dengan keberhasilan tersebut, pihaknya berharap pemerintah pusat agar dapat membantu pengembangan pertanian di Aceh Barat.
Baca juga: KSP Moeldoko Akui Kemampuan AWR Kementan Jangkau Kecamatan
Tokoh pertanian yang juga Ketua Rumah Tani Amir Kabupaten Aceh Barat Amiruddin menjelaskan, hasil panen 11 ton per hektare tersebut diperoleh berdasarkan hasil pemeriksaan sampel oleh tim dari Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Johan Pahlawan pada Dinas Pertanian Kabupaten Aceh Barat.
"Selama ini belum pernah ada hasil panen padi mencapai 11 ton per hektare di Aceh. Varietas benih padi yang sudah dilakukan panen tersebut berusia sekitar 120 hari tanam atau sekitar empat bulan pascapenanaman," jelas Amirudin, Minggu (4/7/2021).
Dalam pertemuannya dengan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko di Kantor Sekretariat Kepresidenan, Amirudin mengakui Moeldoko yang juga sebagai Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Pusat telah turut serta membantu pengembangan pertanian di Aceh Barat.
Amirudin mengatakan terbantunya pengembangan padi di Aceh adalah sebagai upaya untuk meningkatkan swasembada pangan di masyarakat.
"Pertemuan kami dengan Bapak Moeldoko sebagai upaya untuk mendukung program pertanian yang selama ini sudah berjalan di Aceh Barat," katanya.
Dengan keberhasilan tersebut, pihaknya berharap pemerintah pusat agar dapat membantu pengembangan pertanian di Aceh Barat.
(maf)
Lihat Juga :
tulis komentar anda