Simulasi Paslon 2024, Elektabilitas Prabowo Subianto-Anies Baswedan Tertinggi

Sabtu, 03 Juli 2021 - 17:07 WIB
Dari simulasi yang dilakukan Voxpol Center, elektabilitas pasangan Prabowo Subianto-Anies Baswedan paling tinggi. FOTO/DOK.SINDOnews
JAKARTA - Voxpol Center merilis survei nasional terbaru yang bertajuk "Jokowi Cukup 2 Periode? Meneropong Peta Elektoral 2024, Capres Potensial Pengganti Jokowi" yang disiarkan secara daring, Sabtu (3/7/2021). Voxpol juga mencoba membuat simulasi pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) untuk 2024.

"Simulasi capres-cawapres kita buat sebanyak mungkin, ada 21 atau 29 kita buat simulasi capres-cawapres," kata Direktur Eksekutif Voxpol Center Pangi Syarwi Chaniago dalam pemarannya.

Pangi menjelaskan, 11 paslon teratas yakni Prabowo Subianto-Anies Baswedan 11,9%, kedua Ganjar Pranowo-Erick Thohir 8,7%, Anies Baswedan-Sandiaga Uno 8,3%, Anies Baswedan-Ridwan Kamil (RK) 7,4%, Prabowo-Ganjar 5,6%, Anies-AHY 5,43%, Sandi-AHY 4,4%, Ganjar-RK 4,2%, Ganjar-Airlangga 3,8%, RK-Sandi Uno 3,5, Prabowo-Sandi 2,7%, AHY-Sandi 1,8%, dengan undecided voters 11,1%.

Baca juga: Survei Voxpol Center: Ganjar Pranowo Presiden RI Bila Pilpres Digelar Sekarang





"Dan ini semua sudah di bawah satu (persen), ada juga nol. Kombinasi 5 besarnya seperti kita lihat," imbuhnya.

Kemudian, sambung Pangi, Voxpol juga membuat simulasi 3 pasang capres-cawapres 2024, karena pihaknya tidak berkeinginan bahwa Pilpres 2024 ini terjadi bipolarisasi tapi multipolar, sehingga menghadirkan 3 paslon presiden adalah misi dan agenda Voxpol serta semua pihak.

"Kita sudah cukup bipolar atau head to head kita setop aja, kampanye keterbelahan ini harus kita hentikan sheingga kita mendorong 3 paslon," kata Pangi.

Pangi pun mencoba membuat 6 simulasi dengan 3 pasang capres-cawapres yang berbeda. Simulasi pertama, Prabowo-Puan 26,5%, Anies-AHY 24,2%, RK-Sandi 21,8% dengan undecided voter 22,7%.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More