HUT ke-75 Bhayangkara, 65 Polisi Pemburu Jaringan Ali Kalora Naik Pangkat
Kamis, 01 Juli 2021 - 13:24 WIB
JAKARTA - Sebanyak 65 personel kepolisian yang bertugas memburu jaringan teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora mendapat hadiah kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi, tepat di Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-75, yang jatuh pada hari ini. Puluhan personel kepolisian itu tergabung dalam Satgas Operasi Madago Raya.
"65 personel Polri ini tidak bisa melaksanakan upacara kenaikan pangkat dikesatuan masing-masing karena masih mengemban tugas Operasi pengejaran kelompok MIT Poso pimpinan Ali Kalora," kata Brigjen Reza dalam keterangan tertulisnya, Kamis (1/7/2021).
Reza menjelaskan, pemberian kenaikan pangkat itu merupakan bentuk perhatian negara untuk kesejahteraan para personel Polri. Dalam hal ini, mereka akan mendapat kenaikan gaji ataupun pengembangan karir lebih lanjut.
Reza mendorong agar para personel di Ops Madago Raya dapat bekerja maksimal dan menyelesaikan tugas secepat mungkin. Mengingat, target waktu penanganan teroris di wilayah Poso, Sulawesi Tengah, akan berakhir.
"Waktu yang kita miliki dalam penyelesaian tugas disini tidak banyak, kurang lebih hanya tersisa 30 hari lagi dari target waktu yang ditentukan,mari kita kerahkan semua kemampuan untuk dapat mewujudkan keberhasilan dalam pelaksanaan tugas Operasi Madago Raya," ucap dia.
Adapun, 65 personel yang mendapat kenaikan pangkat itu terdiri dari perwira pertama sebanyak 2 orang, bintara 19 personel, dan tamtama 37 personel.
Sejauh ini, masih ada sembilan teroris MIT yang masuk dalam daftar pencarian (DPO) kepolisian. Hal itu tercatat usai dua buronan lain tewas dalam baku tembak yang terjadi di wilayah pegunungan Andole, Kampung Maros, Poso Pesisir pada Senin, 1 Maret 2021.
"65 personel Polri ini tidak bisa melaksanakan upacara kenaikan pangkat dikesatuan masing-masing karena masih mengemban tugas Operasi pengejaran kelompok MIT Poso pimpinan Ali Kalora," kata Brigjen Reza dalam keterangan tertulisnya, Kamis (1/7/2021).
Reza menjelaskan, pemberian kenaikan pangkat itu merupakan bentuk perhatian negara untuk kesejahteraan para personel Polri. Dalam hal ini, mereka akan mendapat kenaikan gaji ataupun pengembangan karir lebih lanjut.
Reza mendorong agar para personel di Ops Madago Raya dapat bekerja maksimal dan menyelesaikan tugas secepat mungkin. Mengingat, target waktu penanganan teroris di wilayah Poso, Sulawesi Tengah, akan berakhir.
"Waktu yang kita miliki dalam penyelesaian tugas disini tidak banyak, kurang lebih hanya tersisa 30 hari lagi dari target waktu yang ditentukan,mari kita kerahkan semua kemampuan untuk dapat mewujudkan keberhasilan dalam pelaksanaan tugas Operasi Madago Raya," ucap dia.
Adapun, 65 personel yang mendapat kenaikan pangkat itu terdiri dari perwira pertama sebanyak 2 orang, bintara 19 personel, dan tamtama 37 personel.
Sejauh ini, masih ada sembilan teroris MIT yang masuk dalam daftar pencarian (DPO) kepolisian. Hal itu tercatat usai dua buronan lain tewas dalam baku tembak yang terjadi di wilayah pegunungan Andole, Kampung Maros, Poso Pesisir pada Senin, 1 Maret 2021.
(maf)
Lihat Juga :
tulis komentar anda