TNI AL Fokuskan Anggaran untuk Dukung Alutsista Siap Tempur dan Operasi
Jum'at, 25 Juni 2021 - 12:27 WIB
JAKARTA - Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono menegaskan, TNI AL memfokuskan anggaran yang terbatas untuk mendukung kesiapan alutsista tempur dan operasi.
“Dengan keterbatasan anggaran yang ada, TNI Angkatan Laut memfokuskan anggaran tersebut untuk mendukung alutsista siap tempur dan operasi,” ungkapnya saat memimpin Rapat Penyelarasan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Pemeliharaan dan Perbaikan (Harkan) Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) TNI AL tahun 2022 di Pendopo Neptunus Denma Mabesal, Cilangkap, Jakarta Timur. Kamis, (24/6/2021).
Kegiatan rapat ini membahas penyelarasan konsep RKA yang merupakan produk kerja sama dari seluruh bagian, baik secara top down maupun bottom up yang berupa masukan rencana kebutuhan dari satker-satker TNI AL, khususnya dalam menentukan penyiapan Alutsista siap tempur dan siap operasi.
Wakasal menyampaikan sasaran program prioritas pembangunan TNI AL pada 2022 adalah meningkatnya kesiapan dan kesiapsiagaan Sistem Senjata Armada Terpadu (SSAT) yang memiliki daya gerak dan daya tempur tinggi dengan target sasaran Alutsista TNI AL yang siap dioperasikan setiap saat (Operational Ready Force) 2022-2023 mencapai 60%.
Lebih lanjut Wakasal juga menekankan bahwa kebijakan tentang pembatasan dalam pengoperasian alutsista yang berusia lebih dari 40 tahun harus menjadi perhatian, walaupun hal tersebut sangat sulit dilaksanakan apabila dihadapkan dengan kebutuhan alutsista dalam memenuhi seluruh operasi yang ada. “Oleh karena itu, untuk memenuhi kebutuhan KRI, pesawat udara dan material tempur Marinir dalam mendukung kegiatan operasi dan latihan harus dilakukan dengan cermat,” ujarnya.
Materi rapat kali ini menyajikan paparan tentang RKA Harkan tahun 2022 oleh Asrena Kasal Laksda TNI Muhammad Ali, yang dilanjutkan penyampaian dan penyelarasan RKA Harkan Alutsista TNI AL tahun 2022 oleh Paban IV Prograr Srenaal Kolonel Laut (S) Imam Subarkah, Irjenal. Rapat selain diikuti secara langsung oleh Irjenal, para Asisten KSAL, para Kadis terkait, para Paban juga diikuti secara virtual guna memutus mata rantai Covid-19 oleh seluruh Kotama TNI AL.
“Dengan keterbatasan anggaran yang ada, TNI Angkatan Laut memfokuskan anggaran tersebut untuk mendukung alutsista siap tempur dan operasi,” ungkapnya saat memimpin Rapat Penyelarasan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Pemeliharaan dan Perbaikan (Harkan) Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) TNI AL tahun 2022 di Pendopo Neptunus Denma Mabesal, Cilangkap, Jakarta Timur. Kamis, (24/6/2021).
Kegiatan rapat ini membahas penyelarasan konsep RKA yang merupakan produk kerja sama dari seluruh bagian, baik secara top down maupun bottom up yang berupa masukan rencana kebutuhan dari satker-satker TNI AL, khususnya dalam menentukan penyiapan Alutsista siap tempur dan siap operasi.
Wakasal menyampaikan sasaran program prioritas pembangunan TNI AL pada 2022 adalah meningkatnya kesiapan dan kesiapsiagaan Sistem Senjata Armada Terpadu (SSAT) yang memiliki daya gerak dan daya tempur tinggi dengan target sasaran Alutsista TNI AL yang siap dioperasikan setiap saat (Operational Ready Force) 2022-2023 mencapai 60%.
Lebih lanjut Wakasal juga menekankan bahwa kebijakan tentang pembatasan dalam pengoperasian alutsista yang berusia lebih dari 40 tahun harus menjadi perhatian, walaupun hal tersebut sangat sulit dilaksanakan apabila dihadapkan dengan kebutuhan alutsista dalam memenuhi seluruh operasi yang ada. “Oleh karena itu, untuk memenuhi kebutuhan KRI, pesawat udara dan material tempur Marinir dalam mendukung kegiatan operasi dan latihan harus dilakukan dengan cermat,” ujarnya.
Materi rapat kali ini menyajikan paparan tentang RKA Harkan tahun 2022 oleh Asrena Kasal Laksda TNI Muhammad Ali, yang dilanjutkan penyampaian dan penyelarasan RKA Harkan Alutsista TNI AL tahun 2022 oleh Paban IV Prograr Srenaal Kolonel Laut (S) Imam Subarkah, Irjenal. Rapat selain diikuti secara langsung oleh Irjenal, para Asisten KSAL, para Kadis terkait, para Paban juga diikuti secara virtual guna memutus mata rantai Covid-19 oleh seluruh Kotama TNI AL.
(cip)
Lihat Juga :
tulis komentar anda