Kasus Covid Tembus 20.000, DPR Ingatkan Masyarakat Tak Nobar Euro
Jum'at, 25 Juni 2021 - 09:14 WIB
JAKARTA - Perhelatan turnamen sepak bola Piala Eropa atau Euro selalu menjadi tayangan favorit bagi masyarakat Indonesia. Terlebih Euro 2020 ini akan segera memasuki fase 16 besar yang mempertemukan tim-tim unggulan dari Eropa, di mana tradisi nonton bareng (nobar) kerap dilakukan masyarakat dari berbagai kalangan.
Menyikapi fenomena ini, Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad, mengingatkan kepada semua pihak agar tidak menggelar nobar dan cukup menonton tayangan di rumah masing-masing. Hal ini mengingat angka penyebaran virus Covid 19 yang sedang meninggi dan mengkhawatirkan.
"Saya mengingatkan kepada seluruh kalangan agar tidak tertular euforia Piala Eropa dengan cara melakukan nobar. Cukup nonton di rumah masing-masing saja. Ingat, grafik Covid 19 sedang sangat meningkat," kata Dasco kepada wartawan, Jumat (25/6/2021).
Koordinator Satgas Lawan Covid-19 DPR ini tidak ingin ada klaster baru dengan adanya nobar Piala Eropa. Terlebih semakin mendekati babak final, kegiatan nobar kerap dilakukan masyarakat, baik itu di hotel, kafe, hingga di pemukiman warga. "Saya minta aparat dan birokrat setempat terus gencar melakukan patroli untuk mengantisipasi adanya nobar Piala Eropa. Dan saya minta kepada seluruh lapisan masyarakat untuk memiliki kesadaran bersama dalam menanggulangi wabah Covid 19 ini," tegasnya.
Anggota Komisi III DPR ini menyadari bahwa nobar sepak bola adalah kegiatan positif dalam menjaga nilai-nilai sosial dan bermasyarakat, namun tidak untuk saat ini. Masyarakat harus sadar bahwa tempat isolasi dan rumah sakit sudah penuh dan kewalahan dalam menangani pasien yang terjangkit Covid 19. "Jangan sampai gara-gara nobar perempat final, jadi tidak bisa nonton pertandingan final karena harus diisolasi karena terjangkit Covid 19. Jadi, tolong nonton Piala Eropa-nya di rumah saja," pungkas Ketua Harian Partai Gerindra ini.
Menyikapi fenomena ini, Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad, mengingatkan kepada semua pihak agar tidak menggelar nobar dan cukup menonton tayangan di rumah masing-masing. Hal ini mengingat angka penyebaran virus Covid 19 yang sedang meninggi dan mengkhawatirkan.
"Saya mengingatkan kepada seluruh kalangan agar tidak tertular euforia Piala Eropa dengan cara melakukan nobar. Cukup nonton di rumah masing-masing saja. Ingat, grafik Covid 19 sedang sangat meningkat," kata Dasco kepada wartawan, Jumat (25/6/2021).
Koordinator Satgas Lawan Covid-19 DPR ini tidak ingin ada klaster baru dengan adanya nobar Piala Eropa. Terlebih semakin mendekati babak final, kegiatan nobar kerap dilakukan masyarakat, baik itu di hotel, kafe, hingga di pemukiman warga. "Saya minta aparat dan birokrat setempat terus gencar melakukan patroli untuk mengantisipasi adanya nobar Piala Eropa. Dan saya minta kepada seluruh lapisan masyarakat untuk memiliki kesadaran bersama dalam menanggulangi wabah Covid 19 ini," tegasnya.
Anggota Komisi III DPR ini menyadari bahwa nobar sepak bola adalah kegiatan positif dalam menjaga nilai-nilai sosial dan bermasyarakat, namun tidak untuk saat ini. Masyarakat harus sadar bahwa tempat isolasi dan rumah sakit sudah penuh dan kewalahan dalam menangani pasien yang terjangkit Covid 19. "Jangan sampai gara-gara nobar perempat final, jadi tidak bisa nonton pertandingan final karena harus diisolasi karena terjangkit Covid 19. Jadi, tolong nonton Piala Eropa-nya di rumah saja," pungkas Ketua Harian Partai Gerindra ini.
(cip)
tulis komentar anda