Kembali Terima 10 Juta Bahan Baku Sinovac, Jokowi: Kita Tak Henti-hentinya Berikhtiar
Minggu, 20 Juni 2021 - 18:43 WIB
JAKARTA - Pemerintah Indonesia kembali menerima vaksin jenis Sinovac dalam bentuk bahan baku (bulk) sebanyak 10 juta pada hari ini, Minggu (20/6/2021). Total hingga saat ini, Indonesia sudah menerima sebanyak 104.728.000 (104,7 juta) vaksin COVID-19 dengan jenis Sinovac, AstraZeneca, dan Sinopharm.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pemerintah terus berupaya melakukan berbagai usaha untuk menekan laju penyebaran COVID-19. Salah satunya, dengan terus menggencarkan program vaksinasi nasional dan menambah dosis COVID-19.
"Selamat siang. Di tengah lonjakan kasus positif COVID-19, kita tak henti-hentinya berikhtiar untuk menahan laju penyebaran virus ini," ujar Jokowi dalam akun Instagramnya, Minggu (20/6/2021).
Dia berharap vaksinasi akan memperkuat upaya pemerintah dalam mempercepat program vaksinasi nasional sehingga kekebalan komunal bisa segera tercapai.
"Di saat yang sama, masyarakat diharapkan tetap menaati protokol kesehatan secara ketat dan disiplin," katanya.
Meski begitu, dia mengingatkan masyarakat menghindari kerumunan, menjaga jarak, dan tetap memakai masker. Tujuannya, untuk mencegah penularan virus Corona.
"Tetaplah menghindari kerumunan, menjaga jarak, dan tetap memakai masker. Semoga kita selalu dalam lindungan Tuhan Yang Maha Kuasa dan pandemi ini dapat kita kendalikan," jelasnya.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pemerintah terus berupaya melakukan berbagai usaha untuk menekan laju penyebaran COVID-19. Salah satunya, dengan terus menggencarkan program vaksinasi nasional dan menambah dosis COVID-19.
Baca Juga
"Selamat siang. Di tengah lonjakan kasus positif COVID-19, kita tak henti-hentinya berikhtiar untuk menahan laju penyebaran virus ini," ujar Jokowi dalam akun Instagramnya, Minggu (20/6/2021).
Dia berharap vaksinasi akan memperkuat upaya pemerintah dalam mempercepat program vaksinasi nasional sehingga kekebalan komunal bisa segera tercapai.
"Di saat yang sama, masyarakat diharapkan tetap menaati protokol kesehatan secara ketat dan disiplin," katanya.
Meski begitu, dia mengingatkan masyarakat menghindari kerumunan, menjaga jarak, dan tetap memakai masker. Tujuannya, untuk mencegah penularan virus Corona.
"Tetaplah menghindari kerumunan, menjaga jarak, dan tetap memakai masker. Semoga kita selalu dalam lindungan Tuhan Yang Maha Kuasa dan pandemi ini dapat kita kendalikan," jelasnya.
(kri)
tulis komentar anda