Relawan Jokowi Kemungkinan Diarahkan Dukung Calon PDIP atau Ganjar Pranowo
Kamis, 17 Juni 2021 - 09:02 WIB
JAKARTA - Relawan pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) tengah menjadi sorotan menuju perhelatan Pemilu Presiden ( Pilpres) 2024 . Apalagi Jokowi mengungkapkan bahwa ada sejumlah calon yang meminta dukungan kepada Relawan Jokowi .
Terkait hal ini, Analis Politik dari Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga melihat, Relawan Jokowi di permukaan memang tampak masih besar. Hal itu terlihat dari kiprah para elit relawannya, khususnya mereka yang mendapat posisi di beberapa tempat strategis.
"Para elit relawan itu tampak sangat eksis karena kerap muncul di media. Gaungnya seolah-olah para relawan masih utuh dan besar seperti saat Pilpres 2014 dan 2019," kata Jamil kepada wartawan, Kamis (17/6/2021).
Baca juga: Relawan Jokowi Sarankan Politikus 'Kereta Tua' Tak Maju Capres 2024
Namun, kata Jamil, saat ini Relawan Jokowi tampaknya sudah tidak utuh, terutama di akar rumput. Padahal jumlah mereka sangat besar dibandingkan elit relawannya. Selain itu, para relawan Jokowi ada juga yang sudah pindah ke perahu lain mengingat 2024 Jokowi akan menyelesaikan tugasnya sebagai presiden. Hanya, para relawan ini ada yang pindah perahu secara diam-diam dan ada juga yang kemungkinan berada di dua kaki.
"Jadi, perahu relawan Jokowi tampaknya sudah tidak besar sebagaimana dibayangkan banyak orang. Karena itu, pengaruhnya untuk mengusung calon lain pada pilpres 2024 tampaknya sudah tidak signifikan," ujarnya.
Menurut mantan Dekan FIKOM IISIP ini, sisa-sisa kekuatan relawan Jokowi itu tampaknya akan direkomendasikan ke calon yang dapat mengamankan posisinya setelah Jokowi menyelesaikan tugasnya sebagai presiden. Kalau calon dari PDIP dapat mengamankannya, maka Jokowi akan mendorong relawannya mendukung calon yang dimaksud.
Baca juga: Relawan Jokowi Dorong Duet Ganjar-Sandi di Pilpres 2024
Terkait hal ini, Analis Politik dari Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga melihat, Relawan Jokowi di permukaan memang tampak masih besar. Hal itu terlihat dari kiprah para elit relawannya, khususnya mereka yang mendapat posisi di beberapa tempat strategis.
"Para elit relawan itu tampak sangat eksis karena kerap muncul di media. Gaungnya seolah-olah para relawan masih utuh dan besar seperti saat Pilpres 2014 dan 2019," kata Jamil kepada wartawan, Kamis (17/6/2021).
Baca juga: Relawan Jokowi Sarankan Politikus 'Kereta Tua' Tak Maju Capres 2024
Namun, kata Jamil, saat ini Relawan Jokowi tampaknya sudah tidak utuh, terutama di akar rumput. Padahal jumlah mereka sangat besar dibandingkan elit relawannya. Selain itu, para relawan Jokowi ada juga yang sudah pindah ke perahu lain mengingat 2024 Jokowi akan menyelesaikan tugasnya sebagai presiden. Hanya, para relawan ini ada yang pindah perahu secara diam-diam dan ada juga yang kemungkinan berada di dua kaki.
"Jadi, perahu relawan Jokowi tampaknya sudah tidak besar sebagaimana dibayangkan banyak orang. Karena itu, pengaruhnya untuk mengusung calon lain pada pilpres 2024 tampaknya sudah tidak signifikan," ujarnya.
Menurut mantan Dekan FIKOM IISIP ini, sisa-sisa kekuatan relawan Jokowi itu tampaknya akan direkomendasikan ke calon yang dapat mengamankan posisinya setelah Jokowi menyelesaikan tugasnya sebagai presiden. Kalau calon dari PDIP dapat mengamankannya, maka Jokowi akan mendorong relawannya mendukung calon yang dimaksud.
Baca juga: Relawan Jokowi Dorong Duet Ganjar-Sandi di Pilpres 2024
tulis komentar anda