Pasien Sembuh Terus Meningkat Menjadi 1.740.436 Orang

JAKARTA - Perkembangan pasien sembuh jumlahnya bertambah sebanyak 5.292 orang. Angka kesembuhan hari ini menambahkan jumlah kumulatif kesembuhan hingga melebihi 1,7 juta orang sembuh, atau angka tepatnya bertambah menjadi 1.740.436 orang dengan persentasenya meningkat menjadi 91,5 persen.

Untuk jumlah kasus aktif atau pasien yang masih membutuhkan perawatan medis per hari ini bertambah sebanyak 2.009 kasus dan jumlah totalnya sebanyak 108.324 kasus dengan persentasenya di angka 5,7 persen. Per hari ini, spesimen selesai diperiksa RT-PCR/TCM dan rapid test antigen per hari sebanyak 97.959 spesimen dengan jumlah suspek sebanyak 106.894 kasus.

Pada pasien terkonfirmasi positif melalui metode pemeriksaan RT-PCR/TCM dan rapid antigen, hari ini bertambah sebanyak 7.465 kasus. Dengan jumlah kumulatifnya, atau pasien terkonfirmasi positif yang tercatat sejak kasus pertama hingga hari ini, mencapai 1.901.490 kasus. Pada pasien meninggal hari ini juga bertambah sebanyak 164 kasus dan kumulatifnya mencapai 52.730 kasus atau persentasenya di angka 2,8 persen dari pasien terkonfirmasi positif.



Sementara, pada perkembangan program vaksinasi Covid-19 per hari ini jumlah penerimanya melebihi 20 juta orang atau angka tepatnya 20.044.187 orang. Peningkatan ini dengan adanya tambahan penerima vaksin harian sebanyak 374.219 orang. Sedangkan yang menerima vaksinasi kedua jumlahnya meningkat menjadi 11.559.138 orang. Untuk target sasaran vaksinasi berjumlah 40.349.049 orang.

Melihat perkembangan penanganan per provinsi, terdapat lima provinsi menambahkan pasien sembuh harian tertinggi. Provinsi Kepulauan Riau menambahkan 970 orang dan kumulatifnya 16.159 orang, Jawa Barat bertambah sebanyak 768 orang dan kumulatifnya sebanyak 301.533 orang, DKI Jakarta menambahkan 725 orang dan kumulatifnya sebanyak 422.043 orang, Riau menambahkan 561 orang dan kumulatifnya 59.322 orang serta Jambi menambahkan 227 orang dan kumulatifnya 8.764 orang.

Lalu, pada penambahan kasus terkonfirmasi positif harian terdapat lima provinsi dengan angka tertinggi. Yakni DKI Jakarta menambahkan 2.455 kasus dan kumulatifnya 445.302 kasus, Jawa Tengah menambahkan 915 kasus dan kumulatifnya 213.105 kasus, Jawa Barat menambahkan 876 kasus dan kumulatifnya 327.698 kasus, DI Yogyakarta menambahkan 436 kasus dan kumulatifnya 48.285 kasus serta Riau menambahkan 388 kasus dan kumulatifnya 65.418 kasus.

Selain itu, terdapat lima provinsi dengan angka kematian tertinggi harian diantaranya Jawa Tengah menambahkan 37 kasus dan kumulatifnya 9.596 kasus, Jawa Timur menambahkan 28 kasus dan kumulatifnya 11.667 kasus, DKI Jakarta menambahkan 19 kasus dan kumulatifnya 7.412 kasus, Aceh menambahkan 14 kasus dan kumulatifnya 678 kasus serta Jawa Barat menambahkan 12 kasus dan kumulatifnya 4.415 kasus.

Disamping itu, hasil uji per hari jejaring laboratorium berbagai wilayah, jumlah kumulatif spesimen selesai diperiksa mencapai 17.833.717 spesimen. Terdiri dari spesimen positif sebanyak 3.460.962 spesimen dan spesimen negatif sebanyak 12.703.537 spesimen. Positivity rate spesimen harian di angka 22,34 persen dan positivity rate spesimen mingguan (6 - 12 Juni 2021) di angka 20,22 persen. Sementara spesimen invalid dan inkonklusiv (per hari) berjumlah 173 spesimen.

Untuk jumlah orang yang diperiksa per hari ini ada 63.164 orang dan kumulatifnya 11.979.782 orang. Lalu pada hasil terkonfirmasi negatif jumlah kumulatifnya meningkat menjadi 10.078.292 orang termasuk tambahan hari ini sebanyak 55.699 orang. Sementara positivity rate orang harian di angka 11,82 persen dan positivity rate orang mingguan (30 Mei - 5 Juni 2021) di angka 11,48 persen. Dan sebaran wilayah masih berada di 34 provinsi dan 510 kabupaten/kota. CM