Tambahan 1.504.800 dosis Vaksin AstraZeneca Tiba di Tanah Air

Senin, 14 Juni 2021 - 14:23 WIB
Malam ini Indonesia kembali menerima vaksin AstraZeneca melalui jalur multilateral, Covax Facility sebanyak 1.504.800 dosis. Sebelumnya pada 5 Juni telah menerima 313,100 vaksin
JAKARTA - Malam ini Indonesia kembali menerima vaksin AstraZeneca melalui jalur multilateral, Covax Facility sebanyak 1.504.800 dosis. Sebelumnya pada 5 Juni 2021 yang lalu, Indonesia juga telah menerima 313,100 vaksin AstraZeneca dari Covax Facility ini.

“Dengan dua kedatangan baru ini, yakni 5 Juni dan 10 Juni 2021, maka jumlah total vaksin AstraZeneca dari Covax Facility yang diperoleh secara gratis adalah 8.228.400 dosis vaksin,” ujar Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.

Jika ditambahkan secara keseluruhan, lanjut Menlu Retno, maka jumlah total vaksin yang telah diterima sampai saat ini adalah 93.728.400 dosis. Dengan perincian, Sinovac sebanyak 84,5 juta; AstraZenecca sebanyak 8,2 juta dosis; Sinopharm sebanyak 1 juta dosis. Selain itu, rencananya akan tiba 1 juta dosis vaksin Sinopharm yang akan digunakan dalam program vaksin Gotong Royong.

Menlu Retno mengatakan, sebagaimana diketahui Indonesia saat ini menggunakan tiga jenis vaksin, yaitu Sinovac, AstraZeneca, dan Sinopharm. “Ketiga jenis vaksin tersebut, semuanya telah memperoleh Emergency Use Listing atau EUL dari WHO,” katanya.

Menurut Menlu Retno, hal ini menunjukkan bahwa vaksin yang dipakai di Indonesia telah memenuhi persyaratan internasional dalam hal kualitas, keamanan dan efektivitasnya untuk digunakan pada masa darurat kesehatan. Hingga hari ini WHO telah memberikan EUL kepada enam jenis vaksin yaitu Pfizer, Johnson & Johnson, Moderna, AstraZeneca, Sinopharm dan Sinovac.



Dia memastikan, pemerintah terus berikhtiar dan bekerja keras mengamankan pasokan vaksin untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Menlu Retno mengakui, ikhtiar ini bukan hal yang mudah untuk dilakukan. Apalagi di masa pandemi dimana pasokan vaksin masih terbatas sementara kebutuhan dunia akan vaksin sedemikian besarnya.

“Sekali lagi upaya memastikan pasokan vaksin, baik dari jalur bilateral maupun multilateral akan terus dilakukan oleh Pemerintah,” kata Menlu Retno.

Menurutnya, melanjutkan, beberapa negara yang telah melakukan vaksinasi secara luas, berhasil menurunkan angka penyebaran virus secara signifikan. Di Eropa, Inggris misalnya, telah mampu menurunkan kasus harian hingga di angka 5.000-an dari sebelumnya, 60 ribu kasus perhari, setelah dosis vaksin yang diberikan mencapai 101,51 persen populasi.

Contoh lainnya adalah Amerika Serikat yang mampu menurunkan kasus baru per harinya dari sekitar 300 ribu menjadi 12 ribu per hari, setelah dosis vaksin yang diberikan mencapai 91,57 persen populasi.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More