Jika Popularitas Sama dengan Prabowo, Ganjar Tak Ada Lawan
Minggu, 13 Juni 2021 - 19:10 WIB
JAKARTA - Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) telah merilis hasil survei keterpilihan nama-nama yang masuk dalam bursa calon presiden jika Pilpres digelar sekarang. Hasilnya, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menempati urutan pertama dengan 21,5%, disusul Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo 12,6%, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan 12%, Menparekraf Sandiaga Uno 5.5%, dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil 4.4%.
Manajer Program SMRC, Saidiman Ahmad dalam siaran persnya, Minggu (13/6/2021), menjelaskan, ada banyak faktor yang menentukan seseorang memilih calon presiden. Secara faktor psikologis, pengetahuan tentang calon adalah sarat dasar seseorang menentukan pilihannya. Seseorang akan cenderung memilih calon yang tahu dibanding calon yang tidak ia kenal.
"Bila pemilih tahu semua calon yang bersaing, maka yang menentukan bukan lagi 'tahu' tapi faktor lain, termasuk suka pada calon. Kesukaan kemudian lebih menentukan dari sekedar tahu," katanya.
Baca juga: Survei SMRC: Prabowo Subianto Menang Jika Pilpres Digelar Sekarang
Hal ini yang kemudian menjawab mengapa Prabowo Subianto menempati urutan pertama yang dipilih masyarakat. Dari 1.220 responden yang diwawancarai secara tatap muka, 98% di antaranya mengaku tahu tentang Prabowo. Kemudian disusul Anies Baswedan dan Sandiaga Uno 83%, Agus Harimurti Yudhoyono (Ketua Umum Partai Demokrat) 68%, dan Ridwan Kamil 65%, Puan Maharani 58%, dan Ganjar Pranowo 57%.
Dari yang responden yang tahu nama tokoh, dan kemudian ditanya apakah menyukainya, hasilnya cukup berbeda. Di urutan teratas, Ridwan Kamil menjadi tokoh yang diketahui dan disukai, yakni 85%. Disusul Sandiga Uno 85%, Ganjar Pranowo 84%, Tri Rismaharini 84%, Khofifah Indarparawansa (Gubernur Jawa Timur) 81%, Pranowo Subianto 78%, Erick Thohir (Menteri BUMN) 76%, dan Anies Baswedan 75%.
"Karena untuk dipilih seorang yang dikenal harus disukai, maka untuk sementara yang paling kompetitif untuk dikampanyekan adalah Ridwan Kamil, Sandiaga Uno, Ganjar Pranowo, Tri Rismaharini, dan Khofiffah," katanya.
Baca juga: Prabowo Bandingkan Anggaran Pertahanan RI dengan Amerika yang Capai Rp10 Ribu Triliun Per Tahun
Menurut Saidiman Ahmad, bila dalam situasi masyarakat tahu semua calon karena adanya sosialisasi yang masif, maka Ganjar Pranowo paling unggul. Disusul Prabowo Subianto, Anies Baswedan, Ridwan Kamil, Sandiaga Uno, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
"Analisis menunjukan bahwa apabila pemilih tahu enam calon (Prabowo, Anies, Ganjar,Sandi, Ridwan, dan AHY) dalam simulasi 15 nama, maka yang paling banyak dipilih adalah Ganjar (26,5%), lalu Prabowo (15,7%), lalu Anies (13,1%), lalu Sandiaga (8,3%). Perbedaan Prabowo dan Anies tidak berbeda signifikan secara statistik," katanya.
"Kalau pilpresnya sekarang dan pemilih sama-sama tahu ketiga calon tersebut maka, dalam simulasi 3 nama, Ganjar akan dipilih oleh 43,3%, Prabowo 24,4%, dan Anies 21,7%," lanjutnya.
Manajer Program SMRC, Saidiman Ahmad dalam siaran persnya, Minggu (13/6/2021), menjelaskan, ada banyak faktor yang menentukan seseorang memilih calon presiden. Secara faktor psikologis, pengetahuan tentang calon adalah sarat dasar seseorang menentukan pilihannya. Seseorang akan cenderung memilih calon yang tahu dibanding calon yang tidak ia kenal.
"Bila pemilih tahu semua calon yang bersaing, maka yang menentukan bukan lagi 'tahu' tapi faktor lain, termasuk suka pada calon. Kesukaan kemudian lebih menentukan dari sekedar tahu," katanya.
Baca juga: Survei SMRC: Prabowo Subianto Menang Jika Pilpres Digelar Sekarang
Hal ini yang kemudian menjawab mengapa Prabowo Subianto menempati urutan pertama yang dipilih masyarakat. Dari 1.220 responden yang diwawancarai secara tatap muka, 98% di antaranya mengaku tahu tentang Prabowo. Kemudian disusul Anies Baswedan dan Sandiaga Uno 83%, Agus Harimurti Yudhoyono (Ketua Umum Partai Demokrat) 68%, dan Ridwan Kamil 65%, Puan Maharani 58%, dan Ganjar Pranowo 57%.
Dari yang responden yang tahu nama tokoh, dan kemudian ditanya apakah menyukainya, hasilnya cukup berbeda. Di urutan teratas, Ridwan Kamil menjadi tokoh yang diketahui dan disukai, yakni 85%. Disusul Sandiga Uno 85%, Ganjar Pranowo 84%, Tri Rismaharini 84%, Khofifah Indarparawansa (Gubernur Jawa Timur) 81%, Pranowo Subianto 78%, Erick Thohir (Menteri BUMN) 76%, dan Anies Baswedan 75%.
"Karena untuk dipilih seorang yang dikenal harus disukai, maka untuk sementara yang paling kompetitif untuk dikampanyekan adalah Ridwan Kamil, Sandiaga Uno, Ganjar Pranowo, Tri Rismaharini, dan Khofiffah," katanya.
Baca juga: Prabowo Bandingkan Anggaran Pertahanan RI dengan Amerika yang Capai Rp10 Ribu Triliun Per Tahun
Menurut Saidiman Ahmad, bila dalam situasi masyarakat tahu semua calon karena adanya sosialisasi yang masif, maka Ganjar Pranowo paling unggul. Disusul Prabowo Subianto, Anies Baswedan, Ridwan Kamil, Sandiaga Uno, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
"Analisis menunjukan bahwa apabila pemilih tahu enam calon (Prabowo, Anies, Ganjar,Sandi, Ridwan, dan AHY) dalam simulasi 15 nama, maka yang paling banyak dipilih adalah Ganjar (26,5%), lalu Prabowo (15,7%), lalu Anies (13,1%), lalu Sandiaga (8,3%). Perbedaan Prabowo dan Anies tidak berbeda signifikan secara statistik," katanya.
"Kalau pilpresnya sekarang dan pemilih sama-sama tahu ketiga calon tersebut maka, dalam simulasi 3 nama, Ganjar akan dipilih oleh 43,3%, Prabowo 24,4%, dan Anies 21,7%," lanjutnya.
(abd)
Lihat Juga :
tulis komentar anda