Megawati Jadi Profesor, Ridwan Kamil: Orasi Ilmiahnya Penuh Nasihat

Jum'at, 11 Juni 2021 - 20:27 WIB
Ridwan Kamil menghadiri Pengukuhan Gelar Profesor Kehormatan Ilmu Pertahanan Bidang Kepemimpinan Strategis Kepada Prof Dr (HC) Megawati Soekarnoputri. Foto/MNC Media
BOGOR - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil menghadiri Sidang Senat Terbuka Pengukuhan Gelar Profesor Kehormatan Ilmu Pertahanan Bidang Kepemimpinan Strategis Kepada Prof Dr (HC) Megawati Soekarnoputri, di Universitas Pertahanan RI Kawasan IPSC Sentul, Bogor, Jumat (11/5/2021).

Baca Juga: Megawati
Jika Lahir di Era Penjajahan, Megawati Akan Ikut Memberontak

Menurut Ridwan Kamil, orasi ilmiah Megawati tentang “Kepemimpinan Strategis dalam Masa Krisis” penuh nasihat mencerahkan. Sebagai Presiden RI kelima pengalaman multidimensi Megawati tentu menjadi nasihat terbaik.

Dalam waktu dekat, Ridwan Kamil pun berencana menulis ulang intisari nilai- nilai dan pesan kebangsaan Megawati sebagai bekal bagi generasi baru dalam memaknai kedaulatan bangsa Indonesia.



Presiden RI Joko Widodo, secara virtual menyampaikan ucapan selamat kepada Megawati atas pencapaian yang diraih. Menurut Jokowi, Megawati merupakan pemimpin strategis dalam mendorong tata politik, dan tata pemerintahan di Indonesia.

Bahkan keteguhan dan konsistensi Megawati sudah teruji dalam memperjuangkan nasib rakyat kecil, memperjuangkan demokrasi dan hak-hak rakyat, serta menjaga kedaulatan negara. Sehingga sosok Presiden kelima sangat layak diganjar gelar kehormatan tersebut.

Megawati, kata dia, telah banyak menelurkan kebijakan dalam kepemimpinan strategis, di antaranya ekonomi kerakyatan, lahirnya UU Sistem Jaminan Nasional, Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) dan UU Antiterorisme, hingga lahirnya UU KPK.

"Ibu Megawati Soekarnoputri merupakan seorang pemimpin strategis yang telah dicatat sejarah sebagai seorang pemimpin yang berperan besar mendorong dan mengawal reformasi besar dalam tata politik dan pemerintahan di Indonesia," ungkap Jokowi.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More