Jokowi Sebut Gelar Profesor Kehormatan untuk Megawati Sangat Tepat

JAKARTA - Presiden Jokowi mengucapkan selamat kepada Megawati Soekarnoputri yang telah dikukuhkan menjadi Profesor Kehormatan Universitas Pertahanan (Unhan). Menurut Jokowi, Presiden ke-5 Republik Indonesia itu memang tepat menyandang gelar tersebut karena kepemimpinannya dalam bangsa ini sudah menghasilkan banyak hal positif.

"Saya menyampaikan selamat kepada ibu Megawati Soekarnoputri atas pengukuhan sebagai Profesor Kehormatan Ilmu Pertahanan untuk bidang Kepemimpinan Strategis Universitas Pertahanan Republik Indonesia," kata Jokowi melalui konferensi video, Jumat (11/6/2021).

Selain kepada Megawati, Jokowi juga mengucapkan selamat kepada Unhan yang telah menganugerahkan gelar guru besar kepada Ketua Umum PDI Perjuangan itu.

Baca juga: Megawati Resmi Dikukuhkan sebagai Profesor Kehormatan Unhan

"Artinya Unhan akan memperoleh arahan, inspirasi dan bahkan perkuliahan dari Ibu Mega untuk pendidikan dan penelitian tentang kepemimpinan strategis yang menjadi kebutuhan dasar dalam mengawal perubahan strategis bagi kemajuan Indonesia," katanya.

Jokowi menuturkan, Megawati merupakan sosok pemimpin strategis yang telah dicatat sejarah. Mega, lanjut dia, telah berperan besar dalam mengawal reformasi dan membangkitkan gerakan politik rakyat bawah alias wong cilik.

"Keputusan Unhan ini sangat tepat, ibu Megawati Soekarnoputri merupakan seorang pemimpin strategis yang telah dicatat sejarah sebagai seorang pemimpin yang berperan besar dalam mendorong dan mengawal reformasi besar dalam tata politik dan pemerintahan di Indonesia," ucap Jokowi.

Baca juga: Megawati Dianugerahkan Gelar Profesor, Ratusan Karangan Bunga Hiasi Unhan

"Keteguhan dan konsistensi beliau sudah sangat teruji dalam memperjuangkan nasib wong cilik, dalam memperjuangkan demokrasi dan hak-hak rakyat serta dalam menjaga dan memperjuangkan kedaulatan negara," katanya.

Sebagai informasi, Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri dikukuhkan sebagai Profesor Kehormatan Unhan tertuang dalam surat Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nomor 33271/MPK.A/KP.05.00/2021.