Haji 2021, Dubes RI: Diplomasi Level Tertinggi Sudah Kita Lakukan
Jum'at, 04 Juni 2021 - 06:26 WIB
JAKARTA - Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel mengatakan bahwa dirinya sudah enam musim haji bertugas di Arab Saudi. Selama itu lobi-lobi terkait ibadah haji selalu dilakukan.
Bahkan sebelum pandemi kuota Indonesia mengalami penambahan sebanyak 20.000. "Dan kami akan menambahkan 250.000 jamaah haji untuk Indonesia," katanya, Jumat (4/6/2021).
Agus Maftuh mengatakan, untuk musim pandemi yang kedua ini pihaknya telah mengirim surat kepada Raja Salman dan Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) terkait jamaah haji dari Indonesia.
Baca juga: Argumentasi Pembatalan Keberangkatan Jamaah Haji Indonesia
"Saya sampaikan salam hangat dari Bapak Presiden Joko Widodo. Dan yang kedua kami sampaikan juga karena kedekatan dua bangsa, kedekatan dua pempimpin bangsa ini, saya sampaikan kepada Raja bahwa Bapak Presiden Joko Widodo meminta perhatian Arab Saudi kepada jamaah haji Indonesia," ujarnya.
Agus menyebut bahwa berbagai usaha yang ekstraordinari sudah dilakukan diplomat Indonesia di Arab Saudi. Pasalnya diplomasi tidak hanya berhubungan dengan kementerian-kementerian tapi bisa berkorespondensi dengan Raja Salman dan Pangeran MBS.
"Jadi KBRI sebagai garda depan diplomasi Indonesia yang berada di Arab Saudi sudah melakukan ikhtiar yang ekstraordinary," ujarnya.
Baca juga: Breaking News, Haji 2021 Resmi Batal
"Kita diberikan akses oleh Saudi melakukan komunikasi korespondensi dengan Raja Salman dan MBS. Saya kira tidak ada diplomasi di atas level itu lagi. Artinya level tertinggi sudah kita lakukan demi kemaslahatan jamaah haji Indonesia," katanya.
Bahkan sebelum pandemi kuota Indonesia mengalami penambahan sebanyak 20.000. "Dan kami akan menambahkan 250.000 jamaah haji untuk Indonesia," katanya, Jumat (4/6/2021).
Agus Maftuh mengatakan, untuk musim pandemi yang kedua ini pihaknya telah mengirim surat kepada Raja Salman dan Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) terkait jamaah haji dari Indonesia.
Baca juga: Argumentasi Pembatalan Keberangkatan Jamaah Haji Indonesia
"Saya sampaikan salam hangat dari Bapak Presiden Joko Widodo. Dan yang kedua kami sampaikan juga karena kedekatan dua bangsa, kedekatan dua pempimpin bangsa ini, saya sampaikan kepada Raja bahwa Bapak Presiden Joko Widodo meminta perhatian Arab Saudi kepada jamaah haji Indonesia," ujarnya.
Agus menyebut bahwa berbagai usaha yang ekstraordinari sudah dilakukan diplomat Indonesia di Arab Saudi. Pasalnya diplomasi tidak hanya berhubungan dengan kementerian-kementerian tapi bisa berkorespondensi dengan Raja Salman dan Pangeran MBS.
"Jadi KBRI sebagai garda depan diplomasi Indonesia yang berada di Arab Saudi sudah melakukan ikhtiar yang ekstraordinary," ujarnya.
Baca juga: Breaking News, Haji 2021 Resmi Batal
"Kita diberikan akses oleh Saudi melakukan komunikasi korespondensi dengan Raja Salman dan MBS. Saya kira tidak ada diplomasi di atas level itu lagi. Artinya level tertinggi sudah kita lakukan demi kemaslahatan jamaah haji Indonesia," katanya.
(abd)
tulis komentar anda