Ketua Umum Partai Gerindra Tidak Setuju Membeli Alutsista Sebesar Rp 1,7 kuadriliun Rupiah, Selengkapnya di iNews Room Rabu Pukul 18.00 WIB
Rabu, 02 Juni 2021 - 17:45 WIB
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menghadiri rapat kerja bersama Komisi I DPR RI. Prabowo mengatakan, dalam rapat hari ini ia akan menjelaskan rencana dan strategi pertahanan kepada anggota Komisi I DPR, Rabu (2/6). Foto/iNews TV
JAKARTA - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menghadiri rapat kerja bersama Komisi I DPR RI. Prabowo mengatakan, dalam rapat hari ini ia akan menjelaskan rencana dan strategi pertahanan kepada anggota Komisi I DPR, Rabu (2/6).
Tetapi Ketua Umum Partai Gerindra itu enggan menanggapi isu rencana pemenuhan alat peralatan pertahanan dan keamanan yang anggarannya disebut mencapai Rp 1,7 kuadriliun.
Bayangkan, 1,7 Kuadriliun Rupiah. Bayangkan saja, tak usah pikirkan berapa jumlah nolnya, karena mulut bisa kering tiba-tiba, karena ludah banyak tertelan. Angkat 1,7 Kuadriliun rupiah memang baru sebatas rancangan peraturan presiden. Tapi karena bocor banyak yang melongo kaget.
Yang jelas, selain membeberkan kepada DPR apa saja alat pertahanan yang akan dibeli, Kemenhan akan mengusut siapa membocorkan info ini ke publik. Alasannya, informasi alat pertahanan negara super rahasia. Kata sang jubir, yang membocorkan bisa jadi iri karena Kementrian yang dipimpin Prabowo dapat jatah fulus besar.
Apalagi spekulasi liar muncul, jika dana itu sengaja disiapkan untuk pilpres 2024. Spekulasi kian seksi karena momentumnya bertepatan dengan Gerindra yang kembali mencalonkan Prabowo, di pilpres 2024 nanti. Isu ini akan dibahas di iNewsROOM hari ini.
Dipandu host Abraham Silaban, selengkapnya di iNews Room mulai pukul 18.00 WIB secara langsung di stasiun televisi berita milik MNC Group, iNews. Ikuti program ini melalui aplikasi RCTI+ dan www.rctiplus.com.
Tetapi Ketua Umum Partai Gerindra itu enggan menanggapi isu rencana pemenuhan alat peralatan pertahanan dan keamanan yang anggarannya disebut mencapai Rp 1,7 kuadriliun.
Bayangkan, 1,7 Kuadriliun Rupiah. Bayangkan saja, tak usah pikirkan berapa jumlah nolnya, karena mulut bisa kering tiba-tiba, karena ludah banyak tertelan. Angkat 1,7 Kuadriliun rupiah memang baru sebatas rancangan peraturan presiden. Tapi karena bocor banyak yang melongo kaget.
Yang jelas, selain membeberkan kepada DPR apa saja alat pertahanan yang akan dibeli, Kemenhan akan mengusut siapa membocorkan info ini ke publik. Alasannya, informasi alat pertahanan negara super rahasia. Kata sang jubir, yang membocorkan bisa jadi iri karena Kementrian yang dipimpin Prabowo dapat jatah fulus besar.
Apalagi spekulasi liar muncul, jika dana itu sengaja disiapkan untuk pilpres 2024. Spekulasi kian seksi karena momentumnya bertepatan dengan Gerindra yang kembali mencalonkan Prabowo, di pilpres 2024 nanti. Isu ini akan dibahas di iNewsROOM hari ini.
Dipandu host Abraham Silaban, selengkapnya di iNews Room mulai pukul 18.00 WIB secara langsung di stasiun televisi berita milik MNC Group, iNews. Ikuti program ini melalui aplikasi RCTI+ dan www.rctiplus.com.
(kri)
tulis komentar anda